Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Karawang, Cikwan Suwandi
TRIBUNJABAR.ID,KARAWANG - Dua dari tiga ekor anjing peliharaan dokter Wayan dievakuasi petugas rescue Pemadam Kebakaran Kabupaten Karawang dari atas atap rumah, Kamis (4/5/2022).
Sekretaris BPBD Kabupaten Karawang Dadang mengungkapkan, dokter Wayan memiliki tiga ekor anjing, namun kondisi hewan peliharaannya terlihat memprihatinkan.
"Terlihat kurus dan bulunya benar-benar kotor. Seperti tidak terawat, " kata Dadang.
Dadang menyebutkan dua anjing berhasil diselamatkan di atas rooftop, sedangkan satu ekor anjing yang agak besar kabur.
Anjing tersebut meloncat ke bawah dan kabur ke kuburan.
"Nanti satu lagi, akan kita cari besok, " katanya.
Dua anjing yang ditangkap telah diberikan vaksin rabies oleh petugas Puskeswan.
Baca juga: Kades Karanganyar Bersyukur Rumah Dokter Wayan Bisa Dibersihkan Setelah Sering Ditolak Sang Dokter
Ria dari Pejaten Selter, Jakarta mengatakan, dua anjing yang berhasil di rescue merupakan jenis Mixdome dan Poodle.
Rencananya ke dua anjing tersebut aka dibawa ke Jakarta untuk dirawat hingga sehat.
Setelah sehat dua anjing tersebut akan diberikan kepada kerabatnya dokter Wayan, Pak Kadek.
Sahabat Heran dengan Sikap Dokter Wayan
Dokter Wayan membuat sahabatnya heran ketika memberikan alasan membiarkan rumah mewahnya di Karawang terbengkalai.
Belakangan nama Dokter Wayan menjadi sorotan setelah rumah mewah penuh sampahnya viral di media sosial.
Rumah Dokter Wayan viral setelah videonya diunggah oleh tetangga ke media sosial TikTok.
Lebih mengejutkan lagi, Dokter Wayan ternyata masih membuka praktek di rumahnya tersebut.
Semenjak viral, Dokter Wayan tidak terlihat lagi di rumahnya karena dibawa oleh keluarganya ke Bali.
Namun kisah-kisah mengenai Dokter Wayan diceritakan melalui kesaksian tetangga hingga para pasiennya.
Salah satunya diceritakan oleh Kade, sahabat Dokter Wayan yang telah mengenalnya sejak 1996.
Kade blak-blakan soal kondisi Dokter Wayan selama bersahabat dengannya kepada YouTuber Bang Brew TV dalam salah satu videonya.
Kade mengatakan bahwa dirinya sebenarnya pernah menegur Dokter Wayan mengenai kondisi rumahnya yang terbengkalai dan penuh sampah.
Baca juga: Mantan ART Dokter Wayan Sebut Sang Dokter yang Necis Mulai Berubah Sejak Cerai dengan Istri Kedua
"Saya sempat negur sebenarnya, kan kemarin ini botol kayak gini, saya enggak mengatakan beliau sehat atau tidak, tapi kalau orang yang konsentrasinya masih ada, tentu enggak membuang sampah di sini," kata Kade dikutip dari YouTube Bang Brew TV pada Rabu (3/5/2023).
"Saya secara logika enggak boleh begini buang sampah, ini tempat istirahat, sampah itu diwadahin, tapi enggak tahu pikiran beliau dia gimana, kita enggak mau nanya-nanya," sambungnya.
Sebagai sahabat, Kade sebenarnya prihatin melihat kondisi rumah Dokter Wayan dan beberapa kali ingin membersihkannya.
Bahkan Dokter Wayan pernah memberikan jawaban yang membuat Kade heran.
"Kadang memang jawaban beliau tidak logis di saya. Contohnya (ditanya Pak Kade) 'bli, ini kenapa begini kan kotor sekali. Apa yang kita peroleh dari ini? (burung kapinis di dalam rumah)," ujar Kade.
"(Jawaban dokter Wayan) 'ya enggak ada', (kata Pak Kade) 'ya udah jangan kasih kesempatan hidup, bikin kotor', (jawaban dokter Wayan) 'dia juga butuh hidup', nah yang begini-begini saya enggak bisa terima," ungkap Pak Kade.
Tidak hanya mengenai kondisi rumah yang kotor dan mengundang burung masuk, Dokter Wayan juga melarang ada orang yang menebang tanaman serta pohon besar di rumahnya.
Warga sekitar juga tidak diperbolehkan untuk mengambil mangga di pohon milik Dokter Wayan.
Baca juga: Wajah Dokter Wayan Diungkap Pasien, Sang Dokter Obati Pasien di Rumah Terbengkalai, Benarkah Tampan?
Menurut Kade, alasannya justru menunjukkan bahwa Dokter Wayan bukanlah sosok yang pelit.
Meskipun hal tersebut masih belum bisa diterima oleh akal sehat Kade.
"Pohon juga (Pak Kade bilang) 'tebangin aja', (jawaban dokter Wayan) 'dia pohon juga butuh hidup', dia enggak pelit sama sekali," ujar Pak Kade.
Menurut cerita tetangga, alasan Dokter Wayan tak memperbolehkan buah mangganya diambil yaitu untuk memberi makan kelelawar.
"Katanya enggak boleh ambil mangga, katanya buat makanan kelelawar. Kalau mangganya diambil, kelelawar makan apa. Kalau orang kan bisa beli (makanan) di pasar," timpal seorang perempuan yang juga tetangga Dokter Wayan.
Masih Punya Pasien
Dalam video lainnya milik Bang Brew TV, salah seorang pasien Dokter Wayan, Warsi mengatakan bahwa dirinya sudah sering berobat ke Dokter Wayan.
Warsi sudah menjadi pasien Dokter Wayan sejak lama ketika dirinya menderita penyakit flek.
"Sering berobat, dulu aku pernah flek paru-paru muntah darah tahun 1997, rumah belum begini (terbengkalai), masih rapih," kata Warsi.
Warsi mengatakan Dokter Wayan cukup terkenal hingga memiliki banyak pasien dari berbagai daerah.
Bahkan praktek Dokter Wayan selalu penuh karena rata-rata pasien yang berobat merasa cocok.
Terakhir, Warsi membawa keponakannya untuk berobat dengan Dokter Wayan dua bulan yang lalu.
Kondisi tempat praktek Dokter Wayan yang ala kadarnya itu tak membuat Warsi 'berpaling' dari sang dokter.
"Keponakan aku maunya berobat sama Dokter Wayan,"
Baca juga: Pengakuan Warga Tetap Berobat ke Dokter Wayan di Rumah Mewah Penuh Sampah, Sebut Obatnya Manjur
"Bagus Dokter Wayan, yang berobat dari mana-mana," sambungnya.
Warsi menyebut Dokter Wayan merupakan sosok yang baik hati. Dalam segi pembayaran pun, Dokter Wayan terbilang murah.
Bahkan diceritakan Warsi, Dokter Wayan tak keberatan dibayar nanti alias utang dulu.
"Sama dia itu gak kontan pak, dikasih obat nanti kalau punya duit bayar, bisa ngutang," kata Warsi.
"Masya allah baik banget berarti Pak Wayan ya," ucap Bang Brew.
Kesetiaan Warsi berobat ke Dokter Wayan ternyata menurun ke anak-anaknya.
Warsi mengaku anaknya pernah terkena penyakit kencing darah. Sekali berobat, anak Warsi langsung sembuh.
"Waktu itu disuntik bayar Rp 200 ribu obatnya ampuh, sekarang disuntik besok sembuh," tutur Warsi.
Warsi ingat betul kebaikan Dokter Wayan yang pernah dirasakannya.
Ketika menderita sakit flek, Warsi ingat Dokter Wayan memberikan obat dengan pembayaran cicilan per minggu.
"Bayarnya seminggu sekali waktu itu saya sakit Rp 60 ribu seminggu, bayarnya nyicil," kata Warsi.
Baca juga: 9 Fakta Dokter Wayan Tinggal di Rumah Terbengkalai dan Banyak Sampah, Sosoknya Viral di TikTok
"Itu Pak Wayan nagih gak?" tanya Bang Brew.
"Enggak, seikhlasnya aja. Kemarin juga bulan-bulan kemarin, keponakan saya berobat Rp 80 ribu, sembuh dia," tutur Warsi. (Rheina Sukmawati)
Silakan baca berita terbaru Tribunjabar.id lainnya di GoogleNews