4. Menjaga Kerukunan dan Keharmonisan
Selain dapat mendekatkan diri dengan Allah Swt., silaturahmi juga dapat menjaga kerukunan dan keharmonisan dengan sesama. Momentum saling memaafkan saat bersilaturahmi dapat membuat hubungan menjadi rukun.
Pasalnya, setiap manusia tidak akan pernah lepas dari kesalahan dan dosa sehingga sudah barang tentu seseorang akan minta maaf dan saling memaafkan.
Seseorang yang memutus tali silaturahmi maka dianggap sebagai perusak bumi. Bahkan ia juga akan menerima kutukan dari Allah Swt. Hal ini sebagaimana tertuang dalam satu di antara hadis berikut, Rasulullah saw. bersabda:
"Tak akan masuk surga pemutus tali silaturahmi." (HR. Bukhari dan Muslim)
5. Menjadi Makhluk Mulia
Manfaat silaturahmi lainnya yaitu dapat menjadikan kita sebagai makhluk yang mulia. Pasalnya, menyambung silaturahmi dengan orang yang telah memutuskan tali silaturahmi merupakan akhlak terpuji yang dicintai oleh Allah Swt.
Sebagaimana sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Imam Ali bahwa Rasulullah saw. bersabda:
"Maukah kalian saya tunjukkan perilaku akhlak termulia di dunia dan di akhirat? Maafkan orang yang pernah menganiayaimu, sambung silaturahmi orang yang memutuskanmu dan berikan sesuatu kepada orang yang telah melarang pemberian untukmu."
Sedangkan seseorang yang suka memutus tali silaturahmi maka dianggap sebagai perusak kehidupan. Hal ini sebagaimana yang termaktub dalam satu di antara surat Al-Qur'an berikut ini, Allah Swt. berfirman:
"Maka apakah kiranya jika kamu berkuasa kamu akan membuat kerusakan di muka bumi dan memutuskan hubungan tali silaturahmi (kekeluargaan)? Mereka itulah orang-orang yang dilaknati Allah dan ditulikan telinga mereka dan dibutakan penglihatan mereka." (QS. Muhammad: 22-23)
Baca artikel Tribun Jabar lainnya di GoogleNews.