TRIBUNJABAR.ID - Terdapat beberapa amalan yang dapat dikerjakan di malam Nisfu Syaban.
Selain memperbanyak zikir, sahabat muslim juga dapat memanfaatkan malam Nisfu Syaban untuk bertaubat.
Tentu saja, untuk bertaubat muslim dapat mengerjakan amalan salat taubat di malam Nisfu Syaban tersebut.
Pada malam Nisfu Syaban diyakini sebagai malam diangkatnya amalan-amalan.
Tak hanya itu, Allah SWT membuka pintu rahmat dan ampunan seluas-luasnya bagi hamba-Nya yang memohon kepadanya.
Baca juga: 5 Amalan Menjelang Malam Nisfu Syaban dan Ramadhan 2023, Berpahala hingga Dapat Pengampunan Dosa
Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam hadis Rasulullah SAW.
Dari Abu Tsa’labah Radhiyallahu anhu, Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
إِذَا كَانَ لَيْلَةُ النِّصْفِ مِنْ شَعْبَانَ اطَّلَعَ اللهُ إِلَى خَلْقِهِ فَيَغْفِرُ لِلْمُؤْمِنِيْنَ
“Apabila sampai malam Nishfu Syaban, maka Allah melihat kepada para hamba-Nya di lalu mengampuni orang-orang yang beriman.” (Hadis Hasan: HR. Al-Baihaqi dalam Syu’abul Iman (V/359, no. 3551) dan Ibnu Abi ‘Ashim (no. 523),dari Abu Tsa’labah al-Khusyani Radhiyallahu anhu. Lihat Shahiihul Jaami’ (no. 771))
Demikian, bagi sahabat muslim yang ingin mengerjakan amalan salat taubat di malam Nisfu Syaban tersebut, ketahui terlebih dahulu tata cara salat taubat dan bacaan doa-doanya berikut ini.
Tata Cara Salat Taubat
Salat taubat terdiri dari dua rakaat satu salam. Boleh dilakukan sebanyak-banyaknya.
Berikut tata cara salat taubat :
1. Berwudhu dengan tata cara yang benar.
2. Membaca niat salat taubat
Membaca niat salat taubat bisa di dalam hati.
Namun Anda juga bisa membaca niat salat taubat dengan dilafadzkan.
Berikut bacaan niat salat taubat
أُصَلِّيْ سُنَّةَ التَّوْبَةِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى
Ushollii sunnatat taubati rok’ataini lillaahi ta’aalaa
Artinya : "Aku niat shalat sunat taubat dua rakaat karena Allah ta' alaa. Allahu Akbar."
3. Takbirotul Ihram
4. Membaca doa Istiftah/iftitah
5. Membaca surat Al Fatihah
6. Membaca surat dari Alquran
7. Rukuk
8. I'tidal (Membaca doa i'tidal)
9. Sujud (Membaca tasbih sujud tiga kali)
10. Duduk di antara dua sujud (Membaca doa 'Robbighfirlii warhamnii...')
11. Sujud kedua (Membaca tasbih sujud tiga kali)
12. Bangun melanjutkan rakaat kedua.
13. Tasyahud akhir (Membaca bacaan tasyahud akhir)
14. Salam
15. Berdoa mohon ampunan
Nah, itulah tata cara salat taubat.
Baca juga: 6 Amalan Bidah yang Tak Dianjurkan Dikerjakan di Bulan Syaban, Rasulullah SAW Beri Peringatan Keras
Sejatinya mengerjakan salat taubat bisa kapan saja di saat seseorang menyesali perbuatannya.
Namun, karena malam Nisfu Syaban istimewa, Anda dapat mengerjakannya di momen tersebut.
Tidak ada waktu khusus seorang muslim untuk mengerjakan salat taubat.
Namun, beberapa ulama berpendapat ada juga waktu yang baik untuk melakukan salat taubat tersebut.
Di antaranya sebelum terbit fajar kedua hingga terbit matahari.
Lalu, saat duha, saat datang waktu salat Ashar hingga matahari tenggelam.
Selain itu, salat taubat juga bisa dikerjakan di waktu lainnya seperti menjelang Ramadhan atau akhir Ramadhan.
Hal ini karena Allah SWT melimpahkan rahmat-Nya mengangkat semua amalan-amalan hamba-Nya di bulan berkah tersebut.
Tak hanya itu, keutamaan bertaubat sejatinya juga fitrah umat manusia.
Allah mencintai hamba-Nya yang bertaubat. Mengerjakan salat ini merupakan bentuk kesungguhan seorang hamba untuk benar-benar bertaubat dari dosa dan maksiat.
إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ التَّوَّابِينَ وَيُحِبُّ الْمُتَطَهِّرِينَ
“Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang bertaubat dan menyukai orang-orang yang mensucikan diri.” (QS. Al Baqarah: 222)
Bacaan doa-doa taubat atau doa memohon ampunan
Tentu saja setelah mengerjakan salat taubat, sahabat muslim juga membaca doa-doa taubat.
Ada beberapa doa dan zikir taubatan nasuhah yang dapat anda amalkan sebagai berikut, sekaligus sebagai doa malam nisfu sya'ban:
Membaca Istighfar
Istighfar ini merupakan istighfar terbaik. Rasulullah menyebutnya sayyidul istighfar. Imam Bukhari menyebutnya istighfar yang paling utama.
اَللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّيْ ، لَا إِلٰـهَ إِلاَّ أَنْتَ خَلَقْتَنِيْ وَأَنَا عَبْدُكَ ، وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ ، أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمتِكَ عَلَيَّ ، وَأَبُوْءُ بِذَنْبِيْ فَاغْفِرْ لِيْ ، فَإِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلاَّ أَنْتَ
Artinya: Ya Allâh, Engkau adalah Rabbku, tidak ada tuhan selain Engkau. Engkau yang menciptakan aku dan aku adalah hamba-Mu. Aku menetapi perjanjian untuk taat kepada-Mu dan janji balasan-Mu sesuai dengan kemampuanku. Aku berlindung kepada-Mu dari keburukan perbuatanku, aku mengakui nikmat-Mu kepadaku dan aku mengakui dosaku kepada-Mu, maka ampunilah aku. Sebab tidak ada yang dapat mengampuni dosa selain Engkau.
Doa Taubat Nabi Adam
Berikut ini adalah istighfar dan doa taubat Nabi Adam dan Hawa yang ada di dalam Al-Quran Surat Al A’raf ayat 23:
قَالَا رَبَّنَا ظَلَمْنَآ اَنْفُسَنَا وَاِنْ لَّمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُوْنَنَّ مِنَ الْخٰسِرِيْنَ
Rabbanā ẓalamnā anfusana wa il lam tagfir lanā wa tar-ḥamnā lanakụnanna minal-khāsirīn
“Ya Tuhan kami, kami telah menzalimi diri kami sendiri. Jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya kami termasuk orang-orang yang rugi.”
Istighfar Rasulullah
Istighfar ini sering dibaca Rasulullah. Bahkan dalam riwayat Tirmidzi dan Abu Daud, Umar bin Khattab menghitung dalam sebuah majlis Rasulullah mengucapkan istighfar ini seratus kali.
رَبِّ اغْفِرْ لِي وَتُبْ عَلَيَّ إِنَّكَ أَنْتَ تَوَّابُ رَحِيْمٌ
Artinya: Ya Allah ampuni aku dan terimalah taubatku, sesungguhnya Engkau Maha penerima taubat dan maha penyayang.
Zikir Istighfar
أَسْتَغْفِرُ اللَّهَ الْعَظِيْمِ
Artinya: Aku mohon ampun kepada Allah yang Maha Agung.
Untuk memaksimalkan doa taubat, sahabat muslim juga dapat menambahkan amalan memperbanyak doa memohon ampunan.
Berikut ini Tribunjabar.id rangkum doa memohon ampunan atau doa taubat sederhana lengkap beserta artinya.
Berikut ini doa memohon ampunan atas banyak dosa dan kezaliman yang pernah diperbuat.
اَللَّهُمَّ إِنِّيْ ظَلَمْتُ نَفْسِيْ ظُلْمًا كَثِيْرًا، وَلَا يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلَّا أَنْتَ، فَاغْفِرْ لِيْ مَغْفِرَةً مِنْ عِنْدِكَ، وَارْحَمْنِيْ إِنَّكَ أَنْتَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ
“Ya Allah, sesungguhnya aku telah menzalimi diriku sendiri dengan banyak kezaliman. Tidak ada seorang pun yang mampu mengampuni dosa selain Engkau, maka ampunilah aku dengan ampunan dari sisi-Mu. Sungguh! Engkau Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”
(Doa ini diambil dari HR. Al-Bukhari dalam Shahihnya no. 834 dan Muslim dalam Shahihnya no. 2705.)
Berikut bacaan doa memohon ampunan atas semua dosa besar dan dosa kecil.
اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِيْ ذَنْبِيْ كُلَّهُ دِقَّهُ، وَجِلَّهُ، وَأَوَّلَهُ وَآخِرَهُ وَعَلَانِيَتَهُ وَسِرَّهُ
“Ya Allah ampunilah semua dosaku, yang kecil maupun yang besar, yang awal maupun yang akhir, yang terang-terangan maupun yang sembunyi-sembunyi.
(HR. Muslim no. 483 dari sahabat Abu Hurairah radhiyallaahu 'anhu.)