13. Tasyahud akhir (Membaca bacaan tasyahud akhir)
14. Salam
15. Berdoa mohon ampunan
Nah, itulah tata cara salat taubat.
Baca juga: 6 Amalan Bidah yang Tak Dianjurkan Dikerjakan di Bulan Syaban, Rasulullah SAW Beri Peringatan Keras
Sejatinya mengerjakan salat taubat bisa kapan saja di saat seseorang menyesali perbuatannya.
Namun, karena malam Nisfu Syaban istimewa, Anda dapat mengerjakannya di momen tersebut.
Tidak ada waktu khusus seorang muslim untuk mengerjakan salat taubat.
Namun, beberapa ulama berpendapat ada juga waktu yang baik untuk melakukan salat taubat tersebut.
Di antaranya sebelum terbit fajar kedua hingga terbit matahari.
Lalu, saat duha, saat datang waktu salat Ashar hingga matahari tenggelam.
Selain itu, salat taubat juga bisa dikerjakan di waktu lainnya seperti menjelang Ramadhan atau akhir Ramadhan.
Hal ini karena Allah SWT melimpahkan rahmat-Nya mengangkat semua amalan-amalan hamba-Nya di bulan berkah tersebut.
Tak hanya itu, keutamaan bertaubat sejatinya juga fitrah umat manusia.
Allah mencintai hamba-Nya yang bertaubat. Mengerjakan salat ini merupakan bentuk kesungguhan seorang hamba untuk benar-benar bertaubat dari dosa dan maksiat.
إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ التَّوَّابِينَ وَيُحِبُّ الْمُتَطَهِّرِينَ
“Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang bertaubat dan menyukai orang-orang yang mensucikan diri.” (QS. Al Baqarah: 222)