Persib Bandung

Polemik Hasil Tes PCR Beda, Persib Ambil Langkah Ini, Dilakukan Sebelum vs Bhayangkara, LIB Setuju

Unggahan Persebaya Surabaya ini menjadi pembicaraan. PT LIB memberikan tanggapan.

Penulis: Cipta Permana | Editor: taufik ismail
Twitter @persib
Bek Persib Bandung Nick Kuipers saat menjalani tes antigen saat sampai di Sleman, Yogyakarta, Senin (22/3/2021). Saat itu Persib akan menjalani Piala Menpora. 

Laporan wartawan Tribunjabar.id, Cipta Permana

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Dugaan ketidakakuratan hasil tes Covid-19 yang difasilitasi PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai operator Liga 1 pada tim Persebaya Surabaya mencuat.

Pasalnya terdapat perbedaan hasil tes yang dilakukan antara PT LIB dengan tes mandiri yang dilakukan beberapa pemain Persebaya Surabaya di Rumah Sakit Umum Bali Jimbaran.

Padahal tes dilakukan pada hari dan tempat yang sama.

Hal tersebut membuat tim Bajul Ijo mempertanyakan kredibilitas dan kualitas hasil tes PCR dari PT LIB.

Mereka pun mengambil sikap tegas atas persoalan tersebut melalui tiga poin yaitu, 

1. Meminta PT LIB untuk melakukan evaluasi proses tes PCR Covid-19.

2. Klub diberi kebebasan atau pilihan melakukan tes PCR mandiri yang hasilnya sah dan diakui sebagai dasar untuk menentukan pemain bisa bermain dan ofisial bisa masuk ke area stadion pertandingan.

3. Untuk itu, PT LIB bisa menunjuk rumah sakit atau laboratorium yang kredibel sebagai rujukan dilakukannya tes PCR mandiri. Persebaya Surabaya berharap ada respons dari PT LIB beserta klarifikasi mengenai temuan perbedaan hasil ini.

Kondisi ini menimbulkan kekhawatiran dan kecurigaan di kalangan bobotoh.

Mereka waswas ketidakakuratan hasil tes yang dilakukan oleh PT LIB itu juga menimpa peserta Liga 1 lainnya, khususnya Persib Bandung.

Salah seorang pengurus Viking Persib Club (VPC) Dadan Garenk menyangkan, jika dugaan ketidakakuratan hasil tes tersebut, benar terjadi, bahkan sangat berbahaya, karena tes tersebut bukan hanya menyangkut persaingan kompetisi, tapi juga nyawa manusia.

"Jika benar itu (tidak akurat) tes terjadi, berbahaya banget, soalnya ini sangkut pautnya sama nyawa orang, dan pastinya persaingan tim-tim di liga. Jadi ada apa sebenarnya harus ditelusuri. Apakah ada upaya memenangkan salah satu tim dengan cara seperti ini," ujarnya saat dihubungi melalui telepon, Selasa (8/2/2022).

Oleh karena itu ia mendorong manajemen Persib Bandung untuk melakukan tes Covid-19 kepada para anggota tim secara mandiri. Sebab, dikhawatirkan hal serupa terjadi bagi tim Persib.

"Ya buat tim Persib mending tes PCR lagi aja secara mandiri, bisa jadi hasil tes yang selama ini salah juga, dan ini jelas merugikan kita jika benar hasilnya tidak akurat," ucapnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved