Saat itu, ketika membuka gerbang sudah ada korban tergeletak tak bernyawa.
"Saya heran pintu gerbang yang kecil tertutup padahal biasanya terbuka, ketika saya dorong ada orang bersimbah darah," ujar Osa, Senin (7/2/2022).
Osa mengatakan, ia langsung keluar gerbang dan menelpon polisi.
Sedangkan pelaku masih berada di dalam kelas.
"Pelaku nunggu di kelas mungkin nunggu polisi, cukup lama juga datangnya," ujarnya.
Menurut Osa, korban namanya Ati Rohaeni (49).
Masih menurut Osa, mantan suami Ati yang dicerai tahun 2007 sudah sering mengancam akan membunuh korban.
"Terakhir datang Jumat dan sempat didamaikan, tapi tak menduga datang kembali ke sekolah dan membunuhnya," ujarnya.
Menurut Osa, dugaan pembunuhan karena tak diberitahu anaknya akan menikah.(*)