Mobil Sering Patah As, Sopir Angkutan dan Truk Patungan Beli Material, Perbaiki Jalan Rusak Sendiri
Hal tersebut dilakukan para sopir karena bosan dan lelah melewati jalan rusak dan belum ada perbaikan.
Penulis: Ferri Amiril Mukminin | Editor: Tarsisius Sutomonaio
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferri Amiril Mukminin
TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR- Para sopir angkutan umum elf, sopir truk, dan sopir mini bus di Kecamatan Takokak, Kabupaten Cianjur, patungan beli material untuk memperbaiki jalan rusak.
Hal tersebut dilakukan para sopir karena bosan dan lelah melewati jalan rusak dan belum ada perbaikan.
Ketua Paguyuban Desa Cisujen, Simpang, Sukagalih, Waringinsari (PDCSSW), Cep Muhidin atau yang kerap disapa Opang mengatakan, iuran patungan tersebut tidak ada unsur paksaan.
"Ini sama sekali tidak ada paksaan karena kami merasa capai dengan kondisi jalan yang rusak. Donasi donaturnya juga diketahui para kepala desa, BPD, dan Karangtaruna dari empat desa semua mengetahui," katanya di Cianjur, Senin (31/1/2022).
Opang mengatakan, para sopir yang tergabung dari empat desa tersebut ada 200 orang lebih. Para sopir itu memberi iuran seikhlasnya, ada yang menyumbangkan brangkalnya langsung.
Baca juga: Hati-hati Melintas di Jalan Desa Dadap Indramayu, Jalan Rusak Parah, Sering Terjadi Kecelakaan
"Rencananya iuran dari para sopir ini akan terus dilakukan hingga perbaikan jalan rusak sampai ke Desa Waringinsari. Nantinya, uang yang terkumpul cukup untuk beli brangkal satu truk, kami langsung beli dan langsung kami lakukan pengurugan di jalan yang berlubang," katanya.
Ia berharap dengan adanya swadaya dari para sopir untuk perbaikan jalan, pemerintah bisa lebih memperhatikan kondisi akses jalan di Kecamatan Takokak.
"Harapan kami ingin agar akses jalan di Takokak ini bisa segera bagus dan layak dilewati. Kami juga berharap agar pihak terkait, dari mulai DPRD, Pemkab, dan Provinsi bisa membantu memperbaiki akses jalan di wilayah kami," katanya.
Hal senada juga dikatakan Wasoni, patungan yang dilakukan oleh para sopir itu sudah berlangsung sekitar satu minggu.
"Untuk patungan ini dilakukan oleh para sopir dan tidak ditentukan nominalnya. Jadi seikhlas dan sekemampuan kami saja. Karena kalau menunggu janji dari pemerintah terkait perbaikan jalan ini kami capai, karena faktanya masih belum ada perbaikan," katanya.
Baca juga: Hati-hati Melintas di Jalan Desa Dadap Indramayu, Jalan Rusak Parah, Sering Terjadi Kecelakaan
Ia mengatakan, akses jalan kecamatan yang rusak di Kecamatan Takokak yang paling parah berada di empat desa, serta sudah lama tidak ada perbaikan.
"Akses jalannya yang hancur ada di empat desa, kami para sopir tahu betul kondisi jalannya seperti apa, karena kami hampir setiap hari melewatinya, dan kami capai. Belum lagi mobil sering patah as akibat jalan jelek ini," katanya.
Akses jalan di Kecamatan Takokak kondisinya sangat memprihatinkan, dan jauh dari kata layak. Pasalnya, banyak yang berlubang serta batu-batuan besar yang aspalnya sudah habis.
Apalagi, ketika musim hujan seperti sekarang ini, para pengguna jalan harus ekstra sabar dan hati-hati untuk menghindari kecelakaan.