Penemuan Mayat di Subang

UPDATE Kasus Subang, Ada Saksi yang Akan Gabung Kuasa Hukum Danu, Dia Saksi yang Jarang Terekspos

Editor: Ravianto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Yosef (55, kiri) bersama Yoris (34) dan istrinya mendatangi TPU Istuning, Jalancagak, Kabupaten Subang, tempat dimakamkan kedua korban perampasan nyawa, Rabu (29/12/2021).

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Subang, Dwiky Maulana Vellayati. 

TRIBUNJABAR.ID, SUBANG - Salah satu saksi kasus Subang atau kasus perampasan nyawa ibu dan anak di Subang yakni Muhammad Ramdanu atau Danu tak lagi sendirian menjadi klien Achmad Taufan.

Klien Achmad Taufan kabarnya akan bertambah lagi setelah salah seorang saksi rencananya akan menjadi klien kuasa hukum Danu tersebut.

Hal ini diungkap pengacara Yoris Raja Amanullah, Rohman Hidayat.

Saksi yang akan bergabung dengan Achmad Taufan itu belum jelas identitasnya namun merupakan salah satu dari 69 saksi yang pernah diperiksa polisi terkait kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang dengan korban Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.

Rohman Hidayat, yang juga kuasa hukum Yosef dan Mimin Mintarsih menyebut hal tersebut wajar dilakukan yang di mana setiap masyarakat memiliki hak pendampingan hukum. 

"Kalo mau mendampingi proses hukum bagi saksi lain itu wajar-wajar saja, karena setiap warga negara memiliki perlindungan hukum. Itu silahkan saja kalo misalkan tim kuasa hukum danu juga ingin mendampingi saksi terperiksa lainnya," ucap Rohman kepada TribunJabar.id melalui sambungan seluler, Kamis (13/1/2022). 

Kendati demikian, kata Rohman, jangan sampai melakukan pendampingan hukum tersebut hanya digunakan untuk kebutuhan konten Youtube saja. 

"Tapi yang harus dipahami jangan sampai nantinya setelah didampingi oleh tim kuasa hukum Danu, hanya sebatas dijadikan konten Youtube," katanya. 

"Kita semua tau kalo di tim kuasa hukum Danu ada seorang Youtuber, jangan sampai hanya dimanfaatkan saja sebagai kontennya," ujar Rohman. 

Sementara itu, kasus perampas nyawa Tuti Suhartini (55) serta Amalia Mustika Ratu (23) masih belum dapat terungkap di hari ke-149 ini. 

Dapat diketahui, pihak kepolisian dari Polda Jabar kasus perampasan nyawa Tuti serta Amalia masih berusaha mengungkap siapa dalang dibalik semua ini. 

Perkembangan terakhir, pihak kepolisian sudah merilis sketsa wajah dari terduga pelaku belum lama ini. 

Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana pun sudah menargetkan kasus di awal tahun 2022 kasus sudah dapat terungkap.

Yosef Merasa Tugasnya Hampir Selesai

Halaman
12

Berita Terkini