Update Kasus Subang

Kebersamaan Yosef dan Yoris Kini Kumpul Bareng Pinjamkan Motor untuk Ayah, Kades Ungkit Kasus Subang

Editor: Hilda Rubiah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

momen kebersamaan Yoris dengan Yosef, dapat pinjaman motor

"Kami sudah melakukan langkah memeriksa saksi potensial dengan mendapatkan sketsa wajah dari terduga yang potensial dalam kasus tersebut, sketsa wajah ini hasil dari tim Inafis Bareskrim Polri," katanya, dikutip dari TribunJabar.id, Rabu (29/12/2021).

"Kenapa kasus ini tingkat kesulitannya sangat tinggi, karena sampai saat ini penyidik belum dapat memastikan dua alat bukti."

Hingga saat ini, kata Yani, polisi telah memeriksa 69 saksi.

15 saksi di antaranya berasal dari keluarga dan 11 lainnya tak ada kaitan dengan peristiwa namun dirasa perlu dimintai keterangan.

"Kemudian pemeriksaan ahli sudah ada tujuh pemeriksaan, kemudian analisa IT termasuk analisa terhadap cctv yang kurang lebih ada 40-50 titik sepanjang 50 km," ucap Yani.

Baca juga: Seusai Sketsa Terungkap Ada Saksi Prioritas? Ini Kata Kuasa Hukum Jika Danu Terlibat di Kasus Subang

Ada Oknum Ingin Pisahkan Yoris dan Yosef

Terdapat dua kejadian besar yang kini menjadi sorotan dalam kasus pembunuhan Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) di Subang, Jawa Barat.

Pertama adalah rilis sketsa wajah pelaku kasus Subang oleh Polda Jawa Barat, dan kedua adalah langkah Yoris mengganti kuasa hukumnya menjadi pengacara yang selama ini mendampingi Yosef yakni Rohman Hidayat.

Rohman sendiri mengatakan, apabila sejak awal Yosef dan Yoris tak terpisah kuasa hukumnya, maka kasus Subang akan lebih cepat terungkap.

beda pernyataan Yosef dan Yoris terkait pengelolaan yayasan (Kolase Kompas.TV)

Pengakuan ini disampaikan oleh Rohman dalam kanal YouTube Misteri Mbak Suci, Jumat (31/12/2021).

Rohman bercerita, dirinya memang sejak awal berniat mendampingi Yosef dan Yoris bersamaan.

Ia juga mengatakan pada Agustus 2021 sebenarnya sudah memegang surat kuasa untuk Yoris dan Yosef serta Mimin namun belum bisa terealisasi karena menurutnya ada oknum yang memanfaatkan situasi gawat tersebut.

"Ada yang tidak ingin Pak Yosef dan Yoris pada saat itu bersatu," kata Rohman.

"Karena saya yakin kalau Pak Yosef dan Yoris bersatu mungkin penanganan perkara ini akan jauh lebih mudah."

Halaman
1234

Berita Terkini