Dengan adanya jembatan ini, kata dia, sejumlah warga begitu antusias untuk menggunakan jembatan tersebut karena jarak tempuh Batujajar-Cihampelas jadi lebih dekat, ketimbang melewati jalan raya.
"Kalau lewat jalan raya atau jalan umum, jarak tempuh Batujajar-Cihampelas bisa 30 menit. Tapi dengan adanya jembatan ini hanya 10 menit," katanya.
Antusias warga yang melintasi jembatan tersebut, kata Cecep, terlihat dengan banyaknya pengendara motor yang setiap harinya bisa mencapai 1.000 pengendara, padahal jembatan itu masih baru dan belum banyak yang tahu.
Untuk melintasi jembatan ini, pengendara motor cukup membayar Rp 3 ribu, sedangkan pengguna sepeda dan pejalan kaki cukup membayar Rp 2 ribu. Sehingga jika rata-rata ada 1.000 pengendara motor sehari, Cecep bisa mendapatkan uang Rp 3 juta per hari.
"Kalau di jembatan yang lain kan Rp 5 ribu, tapi kalau kita itung-itung sebagian amal. Terus ada Jumat Barokah juga, kita gratiskan selama satu jam, jadi tidak hanya memikirkan ekonomi saja," ucap Cecep.