TRIBUNJABAR.ID - Pada musim panas 2017, ada 38 pemain Chelsea yang dipinjamkan.
Ada satu nama yang menjadi sorotan, yaitu Tammy Abraham.
Saat itu Tammy, yang berusia 19 tahun, bermain bersama Bristol City di kompetisi kasta kedua Inggris, Championship.
Walaupun hanya bermain di kasta kedua, nama Tammy mencuat ke permukaan berkat gelontoran gol yang ia boyong selama satu musim.
Di musim itu Tammy muda berhasil mencetak 21 gol bagi Bristol.
Perinciannya, 18 gol di Liga dan tiga gol di EFL Cup.
Torehan golnya tersebut sukses memecahkan rekor yang pernah dipegang oleh penyerang Lyon, Moussa Dembele.
Nama Tammy tercatat dalam sejarah sebagai penyerang berusia di bawah 20 tahun yang mampu mencetak lebih dari 15 gol di kompetisi Championship.
Di akademi Chelsea, Tammy merupakan mesin pencetak gol yang hampir selalu sukses mencatatkan namanya di papan skor pada setiap pertandingan yang dimainkannya.
Dari dua musim yang dijalaninya di tahun 2014/2015 dan 2015/2016, Tammy berhasil membukukan 74 gol dari 98 pertandingan.
The Blues muda pun berhasil dibawa pemain berpostur 193 cm ini menjuarai FA Youth Cup dan Liga Champions U-19 dua musim berturut-turut di tahun yang sama.
“Ia (Tammy) bermain menggunakan kekuatan fisiknya seperti seorang lelaki dan sangat menyenangkan untuk melihat pemain muda yang berkembang di akademi,” kata Guus Hiddink, yang saat itu melatih Chelsea.
Kesayangan Lampard
Di tahun-tahun selanjutnya, Tammy dipinjamkan The Blues ke tim Swansea City dan Aston Villa.
Di Aston Villa, Tammy lagi-lagi berhasil menunjukan bahwa ia adalah stiker yang haus gol.