TRIBUNJABAR.ID,BANDUNG- Laga Persib Bandung melawan Barito Putera di Liga 1 pada Sabtu (4/9/2021) jadi laga pertama bagi Marc Klok dan Mohammed Rashid.
Marc Klok didatangkan Persib Bandung dari Persija Jakarta sedangkan Mohammed Rashid, selain lag perdana di Persib, juga laga perdana di Indonesia setelah didatangkan dari Palestina.
Keduanya ini menempati sektor tengah Persib Bandung. Catatan Tribun di laga perdana Persib di Liga 1, keduanya tampil ciamik.
Mulai dari pergerakan dan umpan bola hingga kekuatan mempertahankan bola diantara keduanya yang cukup baik.
Di laga itu, keduanya juga diturunkan full selama 90 menit. Di Menit 84, penetrasi Mohammed Rashid di sayap kiri lawan membuatnya dilanggar dan membuahkan hadiah tendangan bebas.
Baca juga: Statistik Persib Bandung Tak Pernah Kalah di Laga Perdana dalam 10 Tahun Terakhir
Marc Klok yang ditunjuk sebagai algojo tendangan bebas, mampu menjebol gawang Barito Putera di menit 85. Bagi pelatih Persib Robert Alberts, penampilan keduanya di laga tersebut mengesankan.
"Mereka bergitu solid di babak pertama, begitu ketat menjaga jarak sehingga di babak kedua Barito harus melakukan variasi penyerangan tanpa harus melawati gelandang di tengah, mereka berusaha melakukan penyerangan cepat ke sayap," kata Robert Albert.
10 menit laga berjalan, Persib mendapat peluang pertama lewat tendangan bebas Klok. Namun tendangan pemain bernomor punggung 23 itu membentur mistar gawang Barito Putera.
Terkait gol telat Klok, menurut Robert para pemainnya kurang krearifitas. Meskipun, lanjut dia, hal itu sudah diasah selama latihan.
Menurunkan formasi dasar 4-4-2, Persib mencoba menguasai jalannya pertandingan sejak awal. Duet Klok dan Mohammed Rashid di lini tengah mampu membuat serangan Persib terlihat lebih agresif.
Tekanan demi tekanan terus dilancarkan oleh Persib. Menit ke 14, sepakan Ezra Walian di dalam kotak penalti Barito Putera nyaris membuat Persib unggul. Hanya saja, kiper Barito, M Riyandi masih cukup sigap untuk menghalau bola.
"Banyak kesempatan dari mulai free kick dan servis. Memang belum cukup meski kami buat banyak di latihan, seperti kreativitas dalam penyerangan, atau kreativitas dalam membuat gol," katanya.