Lihat di sini untuk menyimak penjelasan Ustaz Adi Hidayat. Klik Link
Baca juga: CARA RASULULLAH SAW Atasi Wabah Mematikan Seperti Virus Corona, Pasien Meninggal Tergolong Syahid
Makna dari doa Nabi Ayyub AS di atas adalah meski diberi cobaan berat Nabi Ayyub tetap bertawasul kepada Allah SWT.
Nabi Ayyub berprasangka baik bahwa mudharat sebagai tanda rahmat derajatnya sangat tinggi di sisi Allah SWT.
Dikutip dari muslim.or.id, Ibnu Qayyim mengatakan doa tersebut memiliki nilai ketauhidan.
Seorang hamba menampakkan kefakiran dan kebutuhan kepada Rabbnya.
Dalam kondisi apapun, kecintaan pada Tuhan diakui bertawasul sifat Tuhan yang Maha Pengasih.
Nabi Ayyub AS adalah orang yang rajin bersyukur atas nikmat yang dikaruniakan kepada-Nya.
Nabi Ayyub AS merupakan nabi yang mendapatkan cobaan berat dan musibah penyakit luar biasa.
Ia ditimpa sederet musibah penyakit, keluarga hingga hartanya.
Namun, berkat doa ketaatan, keimanan dan kesabarannya, beliau diangkat derajatnya.
Nabi Ayyub AS bersabar dan senantiasa berdoa kepada Allah SWT.
Sahabat muslim, demikian ketika sakit ditimpa cobaan berat dan musibah penyakit, sabar dan berdoalah.
Memohonlah supaya cobaan diringankan dan penyakit diangkat.
Baca juga: Doa Nabi Musa Saat Mendapat Cobaan dari Allah, dari Dimudahkan Urusan hingga Mohon Petunjuk
Berikut beberapa doa ketika sakit lainnya memohon kesembuhan kepada Allah SWT.
# Baca Surat Al Fatihah
Surat Al Fatihah menjadi bacaan pertama yang dipanjatkan.
Al Fatihan merupakan surat As Safiyah berarti penyembuhan.
(1) Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
(2) Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam
(3) Maha pemurah lagi Maha Penyayang (4) Yang menguasai Hari Pembalasan
(5) Hanya Engkaulah yang kamu sembah, dan hanya kepada Engkaulah kami meminta pertolongan
(6) Tunjukilah jalan yang lurus
(7) (yaitu) Jalan Orang-orang yang Engkau beri nikmat kepada merek;bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan buka (pula jalan) mereka yang sesat.
# Surat Al Ikhlas, An Nas dan Al Falaq
Selain surat Al Fatihah, surat An Nas dan Al Falaq juga adalah surat As Syifaa.
As Syifaa berarti penyembuh atau doa dan Muawwidztain.
Muawwidztain artinya surat-surat dalam Al Quran yang disyariatkan menjadi ruqyah (penyembuh).
Demikian surat-surat ini bisa Anda bacakan, setelah sholat fardu, sunnah atau di sela-sela dzikir.
Doa agar lekas sembuh dibacakan Rasulullah ketika menjenguk keluarga yang sakit
Dalam hadist riwayat HR. Bukhari dan muslim, Aisyah R.A berkata bahwa Rasulullah SAW pada suatu ketika berziarah kepada seorang keluarga yang sedang sakit keras.
Beliau kemudian mengusapkan tangan kanannya pada kepala keluarga yang sakit tersebut sembari melafalkan doa berikut:
اللَّهُمَّ رَبَّ النَّاسِ مُذْهِبَ الْبَاسِ اشْفِ أَنْتَ الشَّافِى لاَ شَافِىَ إِلاَّ أَنْتَ ، شِفَاءً لاَ يُغَادِرُ سَقَمًا
ALLAHUMMA RABBAN NAAS MUDZHIBAL BA’SI ISYFI ANTASY-SYAAFII LAA SYAFIYA ILLAA ANTA SYIFAA’AN LAA YUGHAADIRU SAQOMAN.
Artinya:
“Ya Allah Wahai Tuhan segala manusia, hilangkanlah penyakitnya, sembukanlah ia. (Hanya) Engkaulah yang dapat menyembuhkannya, tidak ada kesembuhan melainkan kesembuhan dariMu, kesembuhan yang tidak kambuh lagi.” ( HR. Bukhari, no. 5742; Muslim, no. 2191)
Baca juga: Agar Selamat, Ini Doa-doa Perjalanan yang Dipanjatkan Untuk Memohon Perlindungan kepada Allah SWT
# Doa Lainnya
Rasulullah Muhammad SAW, mebacakan doa menjenguk orang sakit ini juga;
أَسْأَلُ اللَّهَ الْعَظِيمَ رَبَّ الْعَرْشِ الْعَظِيمِ أَنْ يَشْفِيَكَ
Aku memohon kepada Allah Yang Maha Agung, Penguasa Arsy yang agung untuk menyembuhkanmu. Dibaca tujuh kali.
Demikian itulah sedikitnya beberapa doa ketika sakit memohon kesembuhan kepada Allah SWT.
Doa-doa ini dapat dibaca menjadi doa harian baik untuk diri sendiri maupun dibaca mendoakan orang atau kerabat yang sakit.