Gorong-gorong di Pasteur Bandung Dijadikan Tempat Tinggal, Tak Ada Penghuninya saat Disidak
Didi Ruswandi menemukan gorong-gorong saluran air dekat Jalan Babakan Jeruk, di kawasan Pasteur Kota Bandung itu dijadikan tempat tinggal.
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Nekat dan sulit dipercaya.
Mungkin itu ungkapan yang tepat ketika Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Bandung, Didi Ruswandi menemukan lokasi tempat tinggal warga yang bukan peruntukkannya.
Didi Ruswandi menemukan gorong-gorong saluran air dekat Jalan Babakan Jeruk, di kawasan Pasteur Kota Bandung itu dijadikan tempat tinggal.
Saat disidak, ditemukan sejumlah barang-barang hingga tempat yang biasa dipakai istirahat.
Namun, penghuninya sudah tidak ada di lokasi.
TribunJabar.id mencoba melihat ke lokasi yang memang ketika musim hujan tiba daerah itu jadi langganan banjir.
Selain itu, aliran airnya sangat deras ketika hujan.
Sandi (17), sehari-hari menjaga warung tambal ban di Jalan Babakan Jeruk mengaku kerap melihat seorang lelaki yang mondar-mandir keluar masuk dari gorong-gorong yang berukuran sekitar 2x2 meter.
"Biasanya saya suka melihat ada orang (laki-laki) yang keluar masuk gorong-gorong. Enggak tahu saya lebih jauhnya lagi mah. Hanya sering melihat ada orang," katanya di lokasi.
Pantauan Tribun Jabar, gorong-gorong itu berukuran kurang dari 2x2 meter persegi.
Tidak bisa berdiri dan hanya bisa bungkuk. Lokasinya memanjang karena saluran air.
Di ujung gorong-gorong, tampak cahaya putih karena termasuk bagian dari ujung gorong-gorong.