Ketika gelombang mencapai permukaan bumi, berakibat pada tanah dan apa pun di atasnya berguncang.
Goncangan gempa paling hebat sering terasa di dekat pusat gempa.
Namun, getaran gempa bumi dapat terasa dan terdeteksi ratusan bahkan ribuan mil jauhnya dari pusat gempa.
Jenis- jenis gempa
Menurut proses terjadinya, gempa bumi dibedakan menjadi:
Gempa tektonik
Gempa tektonik adalah gempa yang terjadi akibat pergeseran kerak bumi.
Disebut juga gempa dislokasi karena peristiwa tektonik mengakibatkan dislokasi pada suatu permukaan bumi.
Gempa tektonik merupakan gempa yang paling dahsyat dan sering terjadi.
Sekitar 93% dari semua gempa yang terjadi di bumi adalah gempa tektonik.
Terjadinya gempa tektonik bila kulit bumi yang terdiri atas lapisan batuan mengalami pergeseran akibat energi potensial dari dalam bumi.
Saat lapisan kulit bumi tersebut bergeser akan terjadi getaran yang disebut gempa tektonik.
Gempa vulkanik
Gempa vulkanik atau vulkanis adalah gempa bumi yang disebabkan akibat peristiwa vulkanis atau meletusnya gunung berapi.
Saat meletus, gunung akan mengeluarkan material dari dalam berupa batuan, gas, cair maupun padat yang menimbulkan getaran di sekitar gunung berapi.