Diserang Tawon, Kakek yang Sedang Cari Rumput di Pemalang Tewas, Ada Puluhan Bekas Sengatan

Editor: Giri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tawon Vespa Affinis atau Hornet.

TRIBUNJABAR.ID - Seorang kakek meninggal dunia karena sengatan kawanan tawon atau lebah. Puluhan bekas sengatan lebah ada di tubuhnya.

Tarmin (62), warga Dusun Krasak, Kelurahan Sugihwaras, Pemalang, Jawa Tengah, tewas karena ulah tawon berjenis Vespa affinis pada Sabtu (23/1/2021).

Berdasar keterangan polisi, Tarmin diserang saat mencari rumput. 

"Kejadian itu siang tadi, korban merupakan warga Kecamatan Warureja, Tegal, yang mencari rumput di wilayah Dusun Krasak," kata Aiptu Fahrudin Ali Ahmad, anggota Bhabinkantibmas Sugihwaras, Polsek Pemalang.

Kejadian tragis itu sempat diketahui seorang warga, Bahrudiin.

Saat itu dia mendengar suara teriakan Tarmin.

"Korban berteriak, 'Ya Allah, ya Allah', saya yang mendengar langsung berlari ke lokasi. Mengetahui banyak tawon saya pakai jas hujan untuk berlindung," kata Bahrudin.

Lalu, Bahrudiin mencoba mencari pertolongan kepada warga lainnya.

Baca juga: Lima Wakil Indonesia di BWF World Tour Finals, Anthony Sinisuka Ginting Satu-satunya di Tunggal

"Namun saat warga datang, Tarmin sudah meninggal dunia, dan kami menghubungi pihak kepolisian," ucapnya.

Sementara itu, Fahrudin menjelaskan, saat pemeriksaan jenazah Tarmin ditemukan puluhan luka bekas sengatan.

Diduga kuat Tarmin tak mengetahui ada sarang di dekat tempat dia mencari rumput.

Untuk mencegah kejadian itu terulang, polisi meminta warga untuk melaporkan jika melihat ada sarang tawon.

"Sebagai antisipasi, Polres Pemalang mengimbau segera melapor jika mendapati adanya sarang tawon. Supaya segera ditangani," kata Aiptu Fahrudin Ali Ahmad.

Baca juga: Polisi Kreatif di Subang, Gerakkan Warga Lakukan Ini di Pekarangan Rumah, Ada Maksud Tersembunyi

Kasus serupa

Pemuda berinisial RU (28) warga Desa Geronggang, Kecamatan Kelumpang Tengah, Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan ( Kalsel), tewas disengat tawon.

Peristiwa itu terjadi di kebun sawit tak jauh dari rumahnya. Dia diketahui masuk ke kebun sawit untuk mengambil madu.

Kasat Reskrim Polres Kotabaru, AKP Abdul Jalil, menduga korban sempat berusaha kabur saat kawanan tawon mulai menyerang.

Korban akhirnya masuk ke kubangan air untuk menghindari serangan kawanan tawon.

"Kemungkinan saat berusaha mengambil madu, korban tiba-tiba diserang kawanan tawon. Korban kemudian berusaha kabur dan menceburkan diri ke kubangan air," ungkap AKP Abdul Jalil saat dikonfirmasi, Jumat (23/10/2020).

Selain karena gigitan tawon, kata Jalil, korban juga ada kemungkinan tewas karena kehabisan oksigen.

Saat diserang, korban menutup kepalanya menggunakan karung plastik pupuk transparan sebelum melompat ke kubangan air.

"Kesimpulannya bisa karena kehabisan oksigen saat tenggelam di kubangan air dengan kepala yang terbungkus plastik pupuk transparan," bebernya.

Saat ditemukan, terdapat belasan tawon yang sudah mati berada di dalam pakaian korban.

"Di tubuhnya ada lebam bekas gigitan tawon. Saat kita periksa, ada 14 tawon yang kita temukan mati di dalam pakaian korban," ucapnya. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul: Ya Allah! Teriak Tarmin Sebelum Tewas Diserbu Kawanan Tawon Vespa saat Mencari Rumput dan di Kompas.com dengan judul "Pemuda Tewas Disengat Tawon di Kalsel Sempat Ceburkan Diri ke Kubangan Air"

Berita Terkini