Laporan Wartawan Tribun Jabar Firman Suryaman
TRIBUNJABAR.ID, TASIKMALAYA - Perasaan Nenek Memeh (65) sudah tak enak sejak semalam Jajang Nurjaman (30), anak kandungnya yang merupakan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ), tak ada di rumah.
Selasa (28/7/2020) pagi harinya, Memeh yang tinggal di satu kampung di Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Tasikmalaya, mencoba mencari keberadaan Jajang ke tetangga tapi tak ada yang mengetahui.
Ia kemudian menuju kebunnya, dengan harapan Jajang tertidur di sana.
Jajang selama ini memang senang berada di kebun.
Namun betapa terkejutnya ia, Jajang tak hanya tertidur tapi meninggal dunia dengan tubuh tergantung pada pohon aru dan seutas tambang plastik warna kuning.
Sambil menangis dan syok Memeh berlari kecil menuju kampung dan mengabarkan berita duka itu.
Warga pun berlarian menuju lokasi, untuk memastikan kabar dari Memeh.
Setelah melihat jasad Jajang tergantung, warga pun segera melaporkannya ke polisi.
Kapolsek Kadipaten, Polresta Tasikmalaya, AKP Erustiana, mengatakan, pihaknya segera meluncur ke lokasi setelah menerima laporan warga.
"Setiba di lokasi, mayat korban segera diturunkan dan melakukan identifikasi lokasi. Jasad kemudian dibawa ke puskesmas untuk divisum luar," ujar Erustiana.
Dari hasil visum luar tak ditemukan luka mencurigakan dan disimpulkan korban sengaja gantung diri. Korban diketahui penderita ODGJ.
"Pihak keluarga pun menerima kejadian itu sebagai musibah. Jenazah kemudian diserahkan ke keluarga untuk diurus sebagaimana mestinya," kata Erustiana.
• Pemkot Tegaskan Pasar Tumpah di Kota Bandung Belum Boleh Beroperasi