Menurut Emil, bantuan untuk siswa ini tidak hanya berlaku untuk SMA/SMK negeri, namun juga berlaku untuk siswa yang tidak lolos PPDB, untuk difasilitasi menuntut ilmu di sekolah swasta.
“Untuk siswa tidak mampu dan tidak lolos PPDB, ada bantuan juga di sekolah swasta. Untuk MA bantuannya sama, tapi disalurkan lewat Kemenag,” katanya.
Rencananya kebijakan iuran gratis ini akan mulai direalisasikan pada tahun ajaran baru pada Juli 2020.
Kebijakan ini bisa direalisasikan seusai pihaknya melakukan penghematan sejumlah pos anggaran seperti bansos dan hibah hingga perjalanan dinas.
Menurutnya, efisiensi paling besar dilakukan di mata anggaran hibah dan bansos. Sementara dari perjalanan dinas didapat efisiensi sebesar Rp 150 miliar lebih.
• VIDEO Meski Sudah Dibuka, Pengunjung Pantai Pangandaran Masih Sepi