Sebagian besar ulama, di antaranya Imam Nawawi menilai hadits tersebut dhaif (lemah).
Diriwayatkan Imam Ahmad, di dalam jalur perawinya Zaidah bin Abi Raqod.
Meski demikian, para ulama seperti Syekh Muhammad Shalih Al Munajjid dalam kitabnya Dzadus Shaim berpendapat.
Ia menilai meski hadits tersebut dhaif, namun tidak mengapa bagi mukmin untuk senatiasa berdoa.
Seorang mukmin memohon agar Allah SWT mempertemukannya dengan bulan Ramadhan.
• Ar Rayyan, Pintu Surga dari Allah Khusus untuk Orang Puasa Ramadhan, Ini Pahala Luar Biasa Lainnya
# Doa menyambut bulan Ramadhan
اَللّٰهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِي رَجَبٍ وَشَعْبَانَ وَبَارِكْ لَنَا فِى رَمَضَانَ
Allaahumma baarik lanaa fii Rajabi wa Sya'baana, wa baarik lanaa fii Romadhoona
Artinya:
"Ya Allah, berkahilah kami di bulan Rajab dan Sya'ban. serta berkahilah kami dalam bulan Ramadhan."
Doa ini diambil dari hadist riwayat Ahmad Nomor 2346 dan 2387.
Doa ini dipanjatkan sejak memasuki bulan Rajab dan Syaban hingga menyambut Ramadhan.
# Doa ketika melihat hilal
اللَّهُمَّ أَهِلَّهُ عَلَيْنَا بِالْيُمْنِ وَالْإِيمَانِ وَالسَّلَامَةِ وَالْإِسْلَامِ رَبِّي وَرَبُّكَ اللَّهُ
Allahumma ahillahu ‘alaynaa bilyumni wal iimaani wassalaamati wal islaami robbii wa robbukallahu