"Untuk Naja Sputatrix juga biasa disebut dengan Kobra Jawa," imbuhnya.
Ular sendok merupakan sebutan lain dari kedua ular ini.
Roy melanjutkan, baik Naja Sputatrix atau Naja Sumatrana memiliki panjang sekitar 1 hingga 2 meter.
Sedangkan warna hitam mendominasi di bagian sisik kedua ular tersebut.
"Kalau Naja Sumatrana ada sedikit corak yang bisa dilihat nggak polos seperti si saudaranya itu ( Kobra Jawa, red)," terang Roy.
Bagian yang paling membedakan ular Kobra dengan King Kobra adalah kemampuan yang dimiliki Kobra untuk menyemburkan bisanya.
"Dan bisa menyemburkan bisanya selain dengan cara disuntikkan," tutur Roy.
Biasanya ular Kobra akan menyemburkan bisa ke bagian vital musuhnya, yakni mata.
Bisa ini mampu membutakan mata musuh atau pengganggu si ular Kobra ini.
King Kobra
King Kobra dewasa mampu mencapai panjang 5 hingga 6 meter.
"Trus bisa mengembangkan tudungnya dan berdiri hampir sepertiga dari badannya dia," kata Roy.
King Kobra tersebar di hampir seluruh wilayah Indonesia kecuali Papua.
Selain ukuran tubuh yang membedakan dengan Kobra, King Kobra tidak mampu menyemburkan bisanya.
"Dan king kobra nggak nyembur kayak kobra jadi dia menyuntikkan bisa dengan lewat gigitan aja," tandasnya.