Selain karena Makan Konate dikawal ketat Dedi Kusnandar, mantan pemain Persib Bandung itu pun mengaku sempat tidak fokus karena banyaknya Bobotoh yang menyaksikan pertandingan.
"Kami lawan Bandung kalah, tidak ada masalah saya respek kepada bobotoh, mereka bilang sama saya "kamu tidak fokus" ," ujar Makan Konate, saat ditemui seusai pertandingan, kemarin.
Bagi Makan Konate, bermain di Stadion Si Jalak Harupat dengan atmosfer tinggi bukanlah seseuatu yang baru.
Ia pun mengaku banyak kenangan dengan Bobotoh dan Stadion Si Jalak Harupat.
"Ya, bobotoh fans fanatik, banyak kenangan saya. Tidak bisa seperti orang lain, saya bersaudara," katanya.
Ketika ditanya kemungkinan bergabung dengan Persib Bandung, musim depan, Makan Konate tersenyum lebar sambil berlalu.
Seperti diketahui, Makan Konate sempat jadi andalan Persib Bandung di musim 2014-2015 silam.
Dia turut mengantarkan Persib Bandung jadi juara Liga Super Indonesia musim 2015.
Respek Kepada Bobotoh
Gelandang Arema FC, Makan Konate menjadi salah satu pemain yang mendapat teror dari bobotoh pada pertandingan melawan Persib Bandung di Stadion Si Jalak Harupat, Rabu (12/11/2019).
Konate yang pernah berseragam Persib pada 2014-2015 tak mampu berbuat banyak selama pertandingan berlangsung.
Namun, meski mendapat teror dari bobotoh, pemain asal Mali ini tidak masalah dan tetap menaruh respect.
"Kita lawan Bandung kalah, tidak ada masalah dengan respek bobotoh, mereka bilang sama saya kamu tidak fokus dan tidak pikiran negatif tapi saya selalu respek dengan bobotoh," ujar Konate setelah pertandingan.
Baginya, bobotoh sudah seperti saudara karena sama-sama pernah memiliki kenangan indah ketika menjadi juara ISL 2014 dan Piala Presiden 2015.