Viral Selokan di Cirebon Dihuni Ribuan Ikan Warna-warni, Warga Jadi Tak Buang Sampah Sembarangan
Viral selokan di Cirebon dihuni ribuan ikan warna-warni. Warga jadi tak buang sampah sembarangan.
Penulis: Hakim Baihaqi | Editor: taufik ismail
Laporan wartawan Tribun Jabar, Hakim Baihaqi
TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Pemandangan indah terlihat di Blok Kulon, Desa Palir, Kecamatan Tengah Tani, Kabupaten Cirebon, sejak satu bulan terakhir.
Selokan sepanjang 50 meter di Blok Kulon menjadi perhatian banyak orang, karena ditinggali oleh ribuan ikan tawar berbagai jenis.
Kepala Desa Palir, Durakman, mengatakan, dalam kurun waktu satu bulan, sebagian masyarakat desa mulai sadar dan tidak lagi membuang sampah di selokan atau saluran drainase.
"Sekarang, kalau ada sampah yang menyumbat pun dibersihkan oleh warga, mereka semua sudah inisiatif," kata Durakman di Desa Palir, Kabupaten Cirebon, Senin (4/11/2019).
Selain itu, kata Durakman, penebaran ikan tersebut pun ramai di media sosial, sehingga menjadi sasaran warga untuk melakukan swafoto.
"Tahun depan kami tambah ikan lagi, lele dan patin. Supaya terus menjadi daya tarik," kata Durakman.
Selokan yang berada di Blok Kulon itu, dipasangi terali besi sebagai penyekat, sehingga ribuan ikan yang hidup di saluran drainase itu tidak hilang terbawa arus air.

Berdasarkan pantauan Tribun Jabar, Senin (4/11/2019), keberadaan selokan berisi ratusan ikan hias tersebut menjadi daya tarik baru untuk masyarakat sekitar dan pengendara yang melintas.
Di waktu pagi hingga sore hari, warga, terutama anak-anak, mendatangi selokan tersebut untuk melihat ribuan ikan.
Bahkan beberapa anak-anak pun tampak memberikan pakan.
Di sepanjang 50 meter selokan, kondisi airnya pun tampak jernih, bahkan sama sekali tidak terlihat ada sampah plastik rumah tangga yang mencemari tempat bagi ribuan ikan tersebut.
Andi (40), warga Blok Kulon, RT 5/2, mengatakan, ribuan ikan tersebut sengaja ditebar oleh pemerintah desa pada bulan lalu dan kini menjadi daya tertarik bagi warga sekitar.
"Asalnya sepi, sekarang jadi ramai. Apalagi anak-anak, terus banyak tukang dagang juga," kata Andi.
Sebuah baliho dipampang di tengah selokan berisi ribuan ikan itu tersebut.