Pada alinea pertama terkandung kalimat 'bertoempah darah jang satoe, tanah Indonesia'.
Makna dari kalimat tersebut para pemuda dan pemudi Indonesia akan memperjuangkan kemerdekaannya hingga titik darah penghabisan.
Pada alinea kedua,'berbangsa jang satoe, bangsa Indonesia'.
Artinya sebagaimana tujuan sejak awal.
Sebagai rakyat yang berasal dari suku, ras dan agama yang berbeda.
Namun mereka juga mengakui mereka bersatu dalam satu bangsa, yaitu Indonesia.
Bertenggang rasa satu sama lain sehingga kokoh dalam persatuan.
Adapun pada alinea ketiga, 'mendjoendjoeng bahasa persatoean, bahasa Indonesia'.
Makna kalimat itu menegaskan untuk mempersatukan menjadi Indonesia maka bahasa persatuan menjadi identitas keseluruhan.
• Profil WR Supratman, Sosok Penting Sumpah Pemuda, Begini Ceritanya Ciptakan Lagu Indonesia Raya
Atas dasar itu kemudian setiap rakyat menjunjung bahasa Indonesia.
Sumpah Pemuda merupakan peristiwa penting sebagai tonggak yang kelak melahirkannya bangsa Indonesia.
Para pemuda dari seluruh penjuru Nusantara kala itu berkumpul untuk bersatu melalui Kongres Pemuda II.
Mereka berikrar satu tujuan bertekad melawan kolonial serta mewujudkan cita-cita untuk bersatu.
Dari Kongres Pemuda II itu dihasilkan rumusan Sumpah Pemuda.
Namun perlu diketahui sebelumnya, istilah Sumpah Pemuda tidak disebut saat Kongres Pemuda II itu berlangsung.
Penyebutan istilah Sumpah Pemuda baru diberikan setelahnya.