Ada Kejuaraan Paralayang, Warga Tak Boleh Main Layang-layang di Kabupaten Sumedang

Penulis: Deddi Rustandi
Editor: Tarsisius Sutomonaio
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Atlet paralayang asal Thailand, Malaysia, Korea Utara yang akan bertanding di Asian Games 2019, berlatih di Kampung Toga dan Batudua, Sumedang. Mereka berlatih untuk nomor ketepatan mendarat dan lintas alam (XC).

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Deddi Rustandi

TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG– Masyarakat Kabupaten Sumedang diminta tidak menerbangkan layang-layang di lokasi lintasan paralayang.

Selama seminggu, di langit Kabupaten Sumedang akan dipenuhi paralayang yang berlomba pada West Java Paragliding World Championship, 22-28 Oktober.

Lokasi paralayang ada di tiga tempat Kampung Toga, Desa Sukajaya, Kecamatan Sumedang Selatan untuk kelas ketepatan mendarat.

Bukit Batudua di punggung Gunung Lingga, Desa Linggajaya, Kecamatan Cisitu untuk nomor lintas alam.

Nomor lintas alamini paralayang terbang sejauh 30 km dari Ciistu melintas kecamatan Situraja, Ganeas, Sumedang Utara dan Sumedang Selatan.

Lokasi Cisema, Bendungan Jatigede untuk fun festival alias karnaval paralayang di udara.

Festival layang-layang internasional atau Pangandaran International Kite Festival (PIKF) 2019, sukses digelar Pemerintah Kabupaten Pangandaran (Istimewa)

Dislitbangau Gelar Turnamen Bulu Tangkis se-Jawa Barat, Rebut Hadiah Rp 40 Juta

Kejuaraan Dunia Paralayang di Sumedang, Peluang Emas Pedagang Sawo Sukatali Raup Untung Banyak

Sekda Herman Suryatman yang juga ketua umum perhelatan kejuaraan dunia paralayang menyebut selama berlangsung evenT paralayang, masyarakat dilarang ada yang menerbangankan layang-layang.

“Untuk keselamatan dan kelancaran kegiatan kejuaraan dunia paralayang, masyarakat diimbau untuk tak menerbangkan layang-layang di lokasi penerbangan dan lintasan terbang paralayang,” kata Herman, Senin (21/10/2019).

Menurutnya, permintaan untuk tidak menerbangkan layang-layang, pihaknya sudah meminta bantuan para camat di lokasi yang menjadi lintasan paralayang.

“Surat himbuan untuk tidak menerbangkan layang-layang sudah diedarkan ke para camat dan camat-camat itu yang menghimbau masyarakatnya untuk tak menerbangkan layang-layang,” katanya.

Saat musim kemarau dengan tiupan anging yang kencang banyak masyarakat yang bermain layang-layang.

Menerbangkan layang-layang saat ada paralayang memnag sangat berbahaya bagi keselamatan para pilotnya.

Selain layang-layang, di sekitar lokasi penerbangan paralayang juga tak boleh ada yang merokok karena percikan api atau puntung rokok yang dibuang bisa membuat parasut paralayang rusak. 

Berita Terkini