Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Lutfi AM
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Pemain asing Persib Bandung Omid Nazari mengaku matanya masih bengkak menjelang laga melawan Persebaya Surabaya di Stadion Kapten I Wayan Dipta di Gianyar, Bali, Jumat (18/10/2019).
Belakangan ini, sepertinya kesialan kerap menimpa Omid Nazari.
Semuanya dimulai seusai menghadapi Tira Persikabo, 14 September.
Dia menjadi korban pelemparan oknum tak bertanggung jawab saat di bus ketika meninggalkan Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor.
Pelipis kirinya terluka sehingga memperoleh sembilan jahitan.
Walau belum sembuh, Omid tetap semangat saat menjamu Semen Padang pada 18 September.
• Persib Bandung Bawa Skuat Terbaik, Persebaya Surabaya Minus 5 Pemain Reguler
• Persib Bandung Hadapi Jalan Buntu, Status Tuan Rumah Malah Jadi Musafir, Lawan Persija di Surabaya
• Polda Jabar Tetap Dukung Persib Bandung Gelar Laga di Kandang, tapi
Dia hanya memakai pelindung di awal laga meski lukanya masih bengkak.
Ketika lukanya sudah membaik, dia justru absen saat menghadapi Persipura Jayapura di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, 23 September. Demam menjadi alasannya.
Selanjutnya, dia diandalkan lagi saat dijamu Madura United di Stadion Bangkalan, Madura, 5 Oktober.
Sayang, dia cedera lagi walau tak parah.
Dalam satu momen, mata kanannya terkena sepatu Syahrian Abimanyu.
Akibatnya, pemain 28 tahun itu meninggalkan arena pertarungan di menit 81.
Namun kini, jelang hadapi Persebaya Surabaya, Omid Nazari mengaku siap untuk membela Persib Bandung yang harus menjalani laga kandang serasa tandang tersebut.
"Sekarang ini lebih baik, sudah sembuh. Masih ada bengkak tapi itu tidak masalah," kata Omid mengenai cederanya, Selasa (15/10/2019).
Omid tak trauma dengan kejadian yang menimpanya.
Menurutnya, semua itu bagian dari sepak bola.
"Saya baik‑baik saja," ucapnya menambahkan.
Penjelasan Rafi Ghani
Kondisi terkini cedera yang dialami gelandang Persib Bandung Omid Nazari diungkap oleh dokter tim, Rafi Ghani.
Ia mengatakan, proses pemulihan cedera pemain berpaspor Filipina ini berjalan baik.
Hasil observasi menunjukkan cedera pada mata kanan Omid Nazari terbilang ringan.
Proses pemulihannya diperkirakan tidak akan terlalu lama.
"Setelah dilakukan observasi, alhamdulillah cederanya hanya di bagian superfisial saja. Memar di sekitar bola mata kanannya. Cedera ringan. Semoga pemulihannya cepat," kata Rafi Ghani, Senin 7 Oktober 2019, di laman resmi Persib Bandung.
Sebagaimana diketahui Omid Nazari terpaksa ditarik keluar di menit ke-79 pada laga kontra Madura United di Stadion Gelora Bangkalan Madura.
Pendarahan itu terjadi akibat berbenturan dengan gelandang Madura United Syahrian Abimanyu.
Cedera yang dialami Omid Nazari sempat membuatn Raffi khawatir.
Sebab, kala itu ada sedikit robekan di alis mata kanan dan memar di sekeliling bola mata.
Namun setelah dilakukan observasi selama beberapa beberapa hari, cedera Omid Nazari tidak serius.
"Kemarin ada sedikit robekan di alis mata kanannya dan hematoma (memar di sekeliling bola mata kanannya). Diperlukan observasi lebih lanjut karena ada kekhawatiran cedera lebih serius di bagian dalam. Tapi alhamdulillah bukan cedera serius," ucapnya.
Kepada Tribun Jabar Rafi Ghani mengatakan cedera kali ini berbeda dengan cedera yang dialami Omid Nazari tiga pekan lalu saat pulang dari pertandingan melawan PS Tira Persikabo.
"Bukan, yang pertama itu, kan, kiri, sekarang kanan," ucapnya.
Sebelumnya Luka Kena Lemparan Batu
Gelandang Persib Bandung, Omid Nazari syok. Ia tak pernah menyangka menjadi korban pelemparan bus Persib Bandung seusai lawan Tira Persikabo di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Sabtu (14/9/2019) malam.
Bus Persib Bandung dilempari batu oleh sejumlah oknum tidak bertanggung jawab saat melintasi lampu merah Simpang Sentul Jalan Raya Bogor. Bukan cuma Omid Nazari, Febri Haryadi juga menjadi korban.
Dua pemain Persib Bandung itu terkena pecahan kaca di bagian kepala. Beruntung Omid Nazari dan Febri Haryadi tidak mengalami luka parah meski Omid dilarikan ke rumah sakit. Luka di pelipis kirinya mendapat sembilan jahitan.
Omid mengecam aksi pelemparan itu. Menurutnya, ini merupakan pengalaman pertama dalam karier sepak bolanya. Dia menegaskan, aksi itu bukan bagian sepak bola.
"Kami mencoba membuat orang menikmati dengan pertarungan di dalam lapangan. Kekerasan tidak termasuk dalam sepak bola, jadi saya tidak tahu (kenapa ini terjadi)," ujar Omid Nazari ketika ditemui di hotel tempat tim menginap di Bogor, Sabtu (14/9/2019).
Saat kejadian, Omid Nazari menjelaskan sedang duduk di bangku dekat jendela. Ia tidak menyangka akan ada kelompok tidak bertanggung jawab yang melempari bus Persib Bandung.
"Batu masuk melalui jendela dan untungnya tidak mengenai mata saya," ujar Omid.
Walau baru pertama mengalami peristiwa tak mengenakkan, pemain kelahiran Swedia itu tidak trauma.
Dia siap turun di pertandingan selanjutnya bersama Maung Bandung. Di pekan ke-19, Maung Bandung menjamu Semen Padang di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Rabu (18/9).
"Saya harus lihat apa yang dialami hari ini tapi harapannya masih bisa bermain," katanya.
• Sosok Wasit Faulur Rosy, Namanya Mendunia, Jadi Sorotan Bobotoh karena Caranya Memimpin Laga Persib
• Persib Bandung Sudah Ramal Bakal Dikerjai Wasit Lawan Madura United, Gagal Antisipasi Gara-gara Ini