Dari seluruh proses yang ditempuh, Persib Bandung berhasil mendapatkan status “Granted” alias lolos verifikasi.
Dengan kata lain, skuat Maung Bandung resmi dinobatkan sebagai klub sepakbola profesional dan bisa berpartisipasi di kompetisi internasional yang diselenggarakan oleh Asian Football Confederation (AFC) di musim mendatang.
Namun, untuk ikut kompetisi yang digelar AFC tentu ada syaratnya.
• Pelatih Persib Bandung Robert Alberts Sebut Persebaya Surabaya Lebih Diuntungkan Meski Jadi Tamu
• Mata Pemain Asing Persib Bandung Ini Masih Bengkak, Omid Nazari Tidak Trauma, Siap Hadapi Persebaya
Misalnya menjadi juara Liga 1 atau menempati runner up atau juara Piala Indonesia.
Jika tidak, maka Persib tidak bisa ikut kompetisi yang digelar AFC.
"Harapannya dengan adanya standar ini, klub sepak bola profesional di Indonesia memiliki referensi untuk standar kualitas manajemen klub yang selalu menjadi prioritas dalam pengembangan sepakbola modern baik dari AFC maupun PSSI," ujar Timmy Setiawan selaku Chairperson dari Club Licensing Committee seperti dilansir melalui laman resmi PSSI, www.pssi.org, di laman Persib Bandung.
Tahun Lalu Resmi Jadi Klub Profesional
Persib Bandung secara resmi dinyatakan sebagai klub profesional oleh AFC.
Dikutip Tribun Jabar dari laman resmi Persib, Maung Bandung memperoleh predikat ini melalui surat yang dirilis Club Licensi Committee (CLC) PSSI bernomor 002/CLC-PSSI/X/2018 tertanggal 15 Oktober 2018.
CLC telah menerima surat permohonan lisensi dari Persib serta telah melakukan pengajuan yang menghasilkan poin sebagai berikut.
1. Menerima permohonan lisensi klub profesional dari klub PERSIB Bandung dan memberikan lisensi klub profesional kepada klub PERSIB Bandung.
2. Memerintahkan kepada Club Licensing Department untuk memberikan salinan keputusan ini kepada Komite Eksekutif PSSI untuk dipastikan pelaksanaannya.
Adapun persyaratan untuk memenuhi standar AFC adalah aspek sporting, infrastructure, personnel and administrative, legal dan finansial. (*)