Muhtar tingal di sebuah rumah kontrakan.
Di rumah kontrakan itu, ada lima kamar yang dihuni mahasiswa.
Sementara, satu kamar lagi kerap jadi tempat istirahat pemiliknya yang datang dua kali dalam sepekan.
• Curahan Hati Mahasiswa S2 ITB Muhtar Amin, Tulis Soal Depresi dan I Want Death, Kini Gantung Diri
Kronologi
Saat Muhtar ditemukan tergantung di kamar indekosnya, Dadang sedang bekerja.
Ia sekitar pukul 16.25 WIB, sedang mengetik surat domisili di rumahnya.
Hingga akhirnya pukul 17.30 WIB, Dadang mendengar suara teriak dan menangis.
Sontak saja ia berlari ke luar rumah.
Ternyata, di depan sudah ramai orang.
Dadang melihat ada penghuni kontrakan yang menangis.
"Teman saya pak, teman saya pak," kata penghuni kontrakan kepada Dadang.
Gerbang dan pintu rumah kemudian dibuka.
Dadang dan penghuni rumah kontrakan masuk.
Kemudian, mereka hendak membuka pintu, namun seperti tertahan sesuatu.
Dadang juga melihat tambang.