Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Deddi Rustandi
TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG- Bangunan SDN Sukawening di Desa Mekarjaya, Kecamatan Sumedang Utara kemungkinan tak jadi dibongkar.
Sekolah Dasar yang ada di Dusun Panyirapan ini berada di kawasan pembangunan jalan tol dan termasuk satu dari empat SD yang harus direlokasi karena terkena dampak pembangunan Tol Cisumdawu.
Sampai saat ini, bangunan SDN Sukawening masih ada dan dipakai kegiatan belajar mengajar (KBM).
Bangunan sekolah ini harus direlokasi karena lokasi bangunan akan dipakai pengganti jalan yang menghubungkan Desa Mekarjaya dengan Jalan Prabu Gajah Agung, Sumedang kota.
Karena SDN Sukawening tak kunjung direlokasi, Satker Jalan Tol Cisumdawu akhirnya membangun jalan penghubung desa di depan bangunan sekolah itu.
"Sampai sekarang Dinas Pendidikan (Disdik) belum menerima laporan perubahan dari Satker Jalan Tol Cisumdawu kalau SD Sukawening batal dipergunakan untuk kepentingan pembangunan jalan tol,” kata Eka Ganjar, Kepala Bidang Sarana Prasarana Disdik, Rabu (24/7/2019).
• Pemprov Jabar Kebut Penguasaan Lahan Cisumdawu Setelah Pusat Percepat Target Penyelesaian
• Menhub Janjikan Tol Cisumdawu Rampung dalam 1 Tahun
Menurutnya, kalau pembangunan jalan untuk pengganti jalan desa sama sekali tidak mengganggu keberadaan SDN Sukaweming, maka alangkah baiknya kalau sekolah itu tidak jadi direlokasi.
"Kalau SD itu batal dilalui jalan tol justru lebih baik, tinggal saat ini Disdik memikirkan untuk rehab bangunan saja," katanya.
Sebenarnya, ucap Eka, kalau SD itu harus direlokasi hingga saat ini, Disdik masih bingung ke mana akan direlokasi.
“Sampai tahun ini belum ada lahan untuk relokasi sekolah itu, tahun ini tak dianggarkan pembebasan lahannya. Kemungkinan baru dianggarkan untuk tahun 2020,” katanya.
Lokasi SDN Sukawening berada di tanah kas Desa Mekarjaya. Jika sekolah itu tergusur kepentingan pembangunan sebenarnya Pemkab Sumedang berkewajiban menyediakan lahan pengganti.
• Ruwetnya Proses Pembebasan Lahan Tol Cisumdawu, Ada 38 Gugatan Warga ke Pengadilan
Sebelumnya, sempat dianggarkan untuk pembebasan lahan pengganti SDN Sukawening namun dananya tak terserap karena belum sepakat soal harga pembelian lahan barunya.
Di sepanjang proyek tol ini ada empat bangunan SDN yan terkena dampak. Sekolah yang terkena jalan tol SD Cijolang, Blok Cijolang Desa Margaluyu, Kecamatan Tanjungsari, dan SDN Sukamulya, Desa Sirnamulya, Kecamatan Sumedang Utara.
Dua sekolah lagi kemungkinan dibatalkan karena tak jadi digusur.
Selain SDN Sukawening, SDN Sabagi, Blok Sabagi 2, Desa Ciherang, Kecamatan Sumedang Selatan batal direlokasi menyusul digeserkan trase jalan tol.