Orang Tua Siswa Unjukrasa Soal PPDB, Mengeluh Tetangga Rumah Lebih Jauh Tapi Lolos PPDB

Penulis: Syarif Pulloh Anwari
Editor: Theofilus Richard
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Puluhan orangtua siswa berkumpul di depan Balai Kota Bandung menuntut dan evaluasi sistem Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2019, Rabu (3/7/2019).

4. Banyak peserta didik yang dilimpahkan dari negeri ke swasta tetap di pungut biaya.

Atas dasar hal tersebut kami menuntut :

1. Sebagai pertanggungjawaban atas kebijakan zonasi tersebut kami mohon kepada Disdik untuk menyalurkan siswa RMP bila ada yang tidak di terima di sekolah negeri ke sekolah swasta tanpa di pungut biaya.

2. Mendiskualifikasi Cadik yang terbukti melakukan perbuatan curang karena merugikan Cadik yang jujur.

3. Memohon kepada para pejabat-untuk memberi contoh yang baik kepada masyarakat tidak memasukan anaknya ke sekolah favorit padahal ada sekolah yang Iebih dekat dengan domisili alamat rumahnya.

4. Ke depan harus ada keseimbangan antara jalur zonasi dan jalur akademik karena ada siswa yang memiliki prestasi bagus tapi domisili rumah jauh dari sekolah.

5. Pemerataan sarana prasarana sekolah di setiap wilayah secara merata

6. Siswa berprestasi harus diakomodir di sekolah negeri

7. Perbaikan sistem PPDB

8. Siswa RMP yang mempunyai kartu pendamping lengkap harus diakomodir di sekolah negeri.

9. Siswa RMP jika dilimpahkan atau dialihkan ke swasta harus di bebaskan biayanya.

10. Penambahan roumble khusus siswa-siswi yang jaraknya jauh

11. Copot Bu IRVI karena pelayanannya sangat tidak menyenangkan dan dalam melayani masyarakat kerap kali merugikan.

Demikian pernyataan sikap yang kami sampaikan.

Masih Kekurangan Siswa, SMAN 5 Cirebon Buka Pendaftaran PPDB Offline

Kuota PPDB Jalur KETM di Sejumlah Sekolah di Kota Bandung Tidak Terpenuhi

Berita Terkini