Klub pertama yang dilatih Robert Rene Alberts adalah Kedah FA pada 1992 hingga 1995.
Di Kedah FA, Robert Rene Alberts berhasi mempersembahkan trofi Juara Divisi 1 Liga Semi Pro dan Piala Malaysia edisi 1993.
Kemudian, Robert Rene Alberts singgah di Tanjong Pagar pada 1996-1998 hingga Home United pada 1999.
• Bersama Robert Rene, Persib Bandung Bisa Juara, Berikut Prestasi Emas Sang Pengganti Miljan Radovic
Di nama terakhir yang disebut, Robert Rene Alberts sukses mempersembahkan juara Liga Singapura musim 1999.
Sebelum ke Indonesia, Robert Rene Alberts pun rupanya pernah menukangi Korea Selatan U-17 pada 2002 sampai 2004, Malaysia U-19 pada 2007, dan Serawak FA pada 2008 hingga 2009.
Akhirnya setelah malang melintang melatih tim nasional, Robert Rene Alberts memutuskan untuk melatih Arema.
Klub berjuluk Singo Edan itu berhasil dibawanya jadi juara Liga Super dan runner up Piala Indonesia dalam kurun waktu 2009 hingga 2010.
Untuk diketahui, Arema terakhir kali merengkuh trofi juara pada musim 1993 saat kompetisi masih bernama Galatama.
Di Arema, Robert berhasil memunculkan nama-nama lokal potensial.
Bahkan, pemain itu menjadi tulang punggung di timnas Indonesia.
Sebut saja Ahmad Bustomy, Kurnia Mega Hermansyah dan Purwaka Yudhi adalah beberapa pemain yang berhasil dia orbitkan saat menangani Arema FC.
Mengenai sepak bola Indonesia, Robert Rene Alberts pun ternyata kerap kali bersuara.
Pendapat Robert Rene Alberts mengenai sepak bola tanah air ini kerap diutarakan melalui akun Instagram-nya, @robertreneAlbertss.
Terlihat, Robert Rene Alberts pernah berkomentar soal tarik-ulur kick-off Liga 1 musim 2018.
Kemudian, dia juga pernah menyinggung soal status Piala Presiden hingga polemik pemecatan pelatih sebelum kompetisi dimulai.
• Bersama Robert Rene, Persib Bandung Bisa Juara, Berikut Prestasi Emas Sang Pengganti Miljan Radovic