Nama bom molotov tercipta setelah komentar sarkas yang dilontarkan oleh Vyacheslav M Molotov
Molotov mengatakan pasukan angkatan udara Soviet tidak mengirimkan bom kepada pejuang Finlandia namun, bom tersebut adalah 'makanan' untuk penduduk Finlandia yang kelaparan.
Oleh sebab itu, penduduk Finlandia menyebut bom tersebut sebagai bom molotov.
Kemudian, Finlandia membuat bom molotov dengan versi 'Molotov Cocktail' yang diproduksi secara massal oleh Finnish Alcohol Monopoly (ALKO).
Bom tersebut digunakan oleh tentara pada 1939-1940.
Pengembangan bom molotov kemudian meluas dan dibuat versi lebih canggih oleh Amerika yakni Napalm.