Laporan Wartawan Tribun Jabar, Deddi Rustandi
TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG – Langit yang cerah berubah menjadi agak gelap sore itu.
Hujan turun rintik-rintik saat anak-anak sekolah sepak bola (SSB) Arofa sedang berlatih di lapangan sepak bola yang juga tempat mendarat para pilot paralayang di Toga, Desa Sukajaya, Kecamatan Sumedang Selatan.
Saat asyik bermain bola dibawa intruksi pelatih, tiba-tiba langit berubah jadi gelap dan angin puting beliung datang bergulung-gulung ke tengah lapang.
“Angin sangat kencang bertiup dan bergulung-gulung. Anak-anak yang sedang di lapangan menangis dan menjerit-jerit. Saya dan beberapa orang dewasa meminta anak-anak tiarap,” kata pengurus SSB Arofa yang anaknya juga sedang ikut berlatih, Edwin Mustafa, Kamis (18/10/2018).
Ia mengatakan, bersama anak-anak yang berjumlah 50 orang berada di lapangan. Mereka berlindung agar tak tersapu angin.
“Saya sampai harus memegang tiang gawang bersama anak-anak. Ada juga anak-anak yang berlindung di pematang sawah dekat lapangan bola. Saya baru melihat dan merasakan tiupan angin yang sangat besar,” katanya.
Angin yang berputar-putar cukup lama di lapangan bola dan menerbangkan benda yang ringan. Asbes atap warung di pinggir lapang beterbangan.
“Kejadian angin puting beliung sekitar pukul 17.00, Rabu (17/10/2018). Cukup lama dan anak-anak kecil terus menangis karena kaget. Saya menghubungi orang tua mereka supaya menjemputnya. Ternyata ada yang tak bisa menjemput karena di kampungnya banyak rumah tersapu puting beliung,” katanya.
Sapuan angin puting beliung itu menyapu beberapa desa di Kecamatan Sumedang Selatan.
“Angin terlihat datang dari arah timur berputar-putar lama di lapangan kemudian bergerak ke arah barat,” katanya.
Ia menambahkan banyak rumah di Margacinta dan Cihuni, Desa Margamekar, Sumedang Selatan yang rusak, atapnya tersapu angina.
“Ada sekitar 30 rumah yang atapnya beterbangan tersapu angin serta tertimpa pohon yang tumbang,” kata Edwin.
Selain menyapu di Margamekar, angin puting beliung juga menerjang kawasan Cirangkong, Kelurahan Cipameungpeuk, Sumedang Selatan.