Pilwalkot Bandung 2018

Tak Lolos Karena Persyaratan Teknis KPU, Ini yang Dilakukan Silvariyadi Rahman untuk Kota Bandung

Editor: Dicky Fadiar Djuhud
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bakal calon Wali Kota Bandung, Silvariyadi Rahman tidak lolos karena terkendala dengan persyaratan teknis di KPU.

TRIBUNJABAR.CO.ID, BANDUNG-"Saya ucapkan terimakasih kepada seluruh masyarakat yang telah memberikan dukungannya kepada saya. Karena kami telah berhasil menyerahkan 80 ribu KTP dari 120 ribu KTP yang berhasil dikumpulkan. Meskipun pada detik-detik terakhir seluruh data dari 120 ribu dukungan yang disyaratkan tidak berhasil di-upload di komputer KPU. Oleh karena itu, saya siap memberikan dukungan kepada siapa pun yang nanti terpilih menjadi wali kota Bandung,” ujar bakal calon Wali Kota Bandung, Silvariyadi Rahman.

Ia tidak lolos karena terkendala dengan persyaratan teknis di KPU.

Namun, pria yang akrab disapa Kang Ivan ini tetap menyatakan hasratnya untuk berbuat sesuatu bagi masyarakat kota Bandung.

Dengan kepakaran maupun pengalaman yang dia miliki, dia berharap dapat mengatasi beberapa masalah yang paling pelik bagi warga kota ini.

Hal itu dikatakannya dalam bincang-bincang dengan awak media se-kota Bandung di kafe Seulawah, Jalan Tubagus Ismail, Bandung, Jum’at (8/12/2017).

Dukungan dimaksud, menurutnya, paling tidak mencakup dua hal untuk mengatasi masalah paling pelik di Kota Bandung.

Menurutnya, sampai sekarang, belum pernah ada seorang pun kandidat wali kota Bandung yang bicara tentang program penyelesaian masalah sampah dan penciptaan lapangan pekerjaan untuk mengatasi hampir 120.000 angka pengangguran Kota Bandung.

"Kalau masalah pendidikan, kesehatan dan sebagainya, sudah banyak yang bicara. Tapi biar sajalah kandidat lain bicara masalah itu, tapi masalah paling krusial dan tidak pernah terselesaikan itu adalah masalah sampah dan mengatasi pengangguran," katanya dalam rilis yang diterima Tribun, Jumat (8/12/2017) malam.

Ia ingin bagaimana masalah sampah ini disampaikan oleh para kandidat wali kota maupun wakil wali kota Bandung.

Ivan mengaku bisa membantu menyelesaikan masalah ini, karena dia sudah memiliki teknologi sekaligus pengalaman dalam bidang ini yang bisa menyelesaikan sampah dari sumbernya sekaligus menciptakan lapangan pekerjaan dan meningkatkan PAD kota Bandung. (*)

Berita Terkini