Baca tanpa iklan
TRIBUNJABAR.CO.ID - Rasanya, masyarakat Indonesia sudah begitu hafal akan kehidupan musisi ternama Maia Estianty.
Prahara rumah tangganya bersama Ahmad Dhani dulu yang berujung perceraian memang begitu menghebohkan dalam waktu yang cukup lama.
Retaknya rumah tangga dua musisi papan atas itu digadang-gadang karena hadirnya orang ketiga.
Untuk beberapa waktu lamanya, baik Maia maupun Dhani saling menuduh satu di antara mereka berselingkuh.
Namun, yang paling melekat di ingatan masyarakat adalah hubungan gelap Dhani dengan rekan duet Maia yaitu Mulan Kwok (kini Mulan Jameela).
Kala itu, Mulan disebut-sebut telah merebut Dhani dari sisi Maia yang telah membesarkan namanya di dunia hiburan.
Sejak saat itulah terjadi 'perang dingin' antara Maia, Dhani, dan Mulan, bahkan masih berlanjut hingga saat ini.
Karena persoalan itu pula Mulan hingga saat ini mendapat julukan sebagai 'pelakor' atau perebut lelaki orang.
Menanggapi sebutan pelakor yang tengah marak digaungkan masyarakat, Maia menyebut itu adalah takdir.
"Saya tidak mengutuk. Karena gini, kayak tadi ada pertanyaan bahwa 'Bunda, bagaimana kalau seandainya terjadi dunia pelakor?' Saya jawab gampang, takdir," kata Maia seperti dilansir dari video wawancara yang diunggah akun Youtube Cumicumi.
"Bukan saya mau mendukung pelakor, nggak. Apapun kejadian di dunia ini, di alam semesta ini, Allah mengizinkan," sambungnya.
Segala kejadian yang telah diatur Allah, jelas Maia, seharusnya dapat disikapi dengan kesabaran.
Selain itu, segala hal yang terjadi dipercaya Maia juga memiliki hikmah dan pembelajaran yang baik.
Ketika ditanya perihal karma untuk pelakor, Maia menjawab dirinya percaya bahwa kebaikan akan dibalas dengan hal yang baik pula.
"Kalau saya gini, kalau mungkin bahasa Buddha karma ya, kalau bahasa kitab lain tabur tuai, kalau bahasa Islam kan apa yang kau perlakukan baik kebalik baik, apa yang kau perbuat buruk kebalik buruk," jawab Maia.