HUT Ke 80 RI
Contoh Materi Khutbah Jumat Tema Kemerdekaan Sambut HUT ke-80 RI, Ceramah Singkat tapi Bermakna
Berikut inilah contoh materi khutbah Jumat tema Kemerdekaan, singkat tapi bermakna.
Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Hilda Rubiah
TRIBUNJABAR.ID - Berikut inilah contoh materi khutbah Jumat tema Kemerdekaan, singkat tapi bermakna.
Pada 17 Agustus 2025 diperingati sebagai Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia (RI) atau disingkat HUT ke-80 RI.
Perayaan Hari Kemerdekaan ini juga bisa menjadi momen penting bagi umat Islam untuk merenungi arti kemerdekaan.
Dalam momen penyambutan hari kemerdekaan tersebut dakwah atau ceramah tentang kemerdekaan bisa disampaikan lewat khutbah Jumat.
Jika Anda bertugas menjadi khotib, sebagai referensi dapat melihat contoh materi khutbah Jumat tema kemerdekaan ini bisa menjadi ide untuk menyampaikan dakwah.
Baca juga: Contoh Teks MC Perayaan HUT ke-80 RI 17 Agustus 2025 di Tingkat RT/RW, Lengkap Susunan Acara
Dengan begitu materi khutbah Jumat relevan dengan kondisi bangsa.
Dengan memadukan nilai-nilai agama dan semangat nasionalisme, khutbah Jumat dapat menjadi sarana efektif untuk menyampaikan pesan kemerdekaan yang relevan dengan kondisi bangsa, serta untuk mengajak umat menjaga kemerdekaan melalui syukur, amal saleh, dan persatuan.
Berikut Tribunjabar.id rangkum 2 contoh materi khutbah Jumat tema kemerdekaan, dilansir dari sonora.id.
Judul: Syukur atas Nikmat Kemerdekaan
Pembuka:
اَلْحَمْدُ لله الَّذِيْ أَعَزَّنَا باِلْإِيمَانِ بِهِ، وَهَدَاناَ إِلَى عَظِيمِ شَرِيْعَتِهِ، وَأَسْعَدَنَا بِاتِّبَاعِ أَفْضَلِ رُسُلِهِ، أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاَّ الله وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، فيِ أُلُوهِيَّتِهِ وَرُبُوْبِيَّتِهِ وَأَسْمَائِهِ وَصِفَاتِهِ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ، اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ اَجْمَعِيْنَ، وَبَعْدُ
Alhamdulillahi a’azzana bil imani bih. Wahadana ila ’adzimi syari’atih. Wa as’adana bittiba’i afdhali rusulih. Asyhadu alla ilaha illallah wahdahu laa syarika lahu, fii uluuhiyyatihii, warubuubiyyatihii wa asmaaihi washifatih. Wa asyhadu anna muhammadan ’abduhu warasuluh. Allahumma Shalli Wasallim Wabarik ’ala sayyidina Muhammadin wa’ala alihi Washahbihi ajma’in. Waba’du.
Segala puji bagi Allah yang telah memberikan nikmat iman, Islam, dan kemerdekaan kepada bangsa kita.
Shalawat serta salam semoga tercurah kepada Nabi Muhammad SAW, suri teladan umat.
Pada kesempatan ini, bertepatan dengan HUT ke-80 Republik Indonesia, marilah kita merenungi nikmat kemerdekaan sebagai anugerah besar dari Allah SWT.
Isi Khutbah:
Meski dalam Islam kita mengenal takdir, tapi kemerdekaan bangsa kita bukanlah hadiah yang datang begitu saja.
Selain campur tangan Sang Maha Kuasa tapi juga hasil dari perjuangan panjang para pahlawan yang rela mengorbankan jiwa, raga, dan harta.
Allah berfirman dalam QS. Ibrahim ayat 7: "Jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah nikmat kepadamu."
Bersyukur atas kemerdekaan berarti mengisinya dengan amal kebaikan, bekerja dengan jujur, dan menjauhi perbuatan yang merusak persatuan.
Dalam konteks ini, umat Islam memiliki tanggung jawab besar menjaga moral bangsa, melestarikan nilai-nilai luhur, serta menghindari perpecahan.
Kemerdekaan harus dimanfaatkan untuk membangun negeri, menolong sesama, dan memperkuat ukhuwah.
Penutup:
Marilah kita menjaga kemerdekaan ini dengan meningkatkan iman, takwa, dan kontribusi positif bagi bangsa.
Mari kita arahkan energi dan potensi kita ke hal-hal produktif seperti pendidikan, kreativitas, dan amal sosial.
Dengan demikian, kita bisa menjadi pemuda yang bermanfaat bagi masyarakat, seperti pesan Nabi SAW:
“Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain.” Hadis riwayat al-Tabrani dalam Mu'jam al-Awsathnya.
Semoga Allah menjaga Indonesia dan menjadikannya negeri yang aman, damai, dan diridai-Nya.
Baca juga: 15 Contoh Lomba 17 Agustus 2025 untuk Anak TK yang Mudah dan Seru, Referensi Perayaan HUT ke-80 RI
Judul: Mengisi Kemerdekaan dengan Amal Saleh
Pembuka:
اَلْحَمْدُ للهِ عَظِيْمِ الْعَطَاءِ، اَلْوَاهِبِ الْمُتَفَضِّـلِ عَلَى عِبَادِهِ بِنِعْمَةِ الأَبْنَاءِ، سُبْحَانَهُ أَمَرَ بِتَرْبِيَتِهِمْ وَرِعَايَتِهِمْ كَيْ يَكُوْنُوا أَتقِيَاءَ. وَأَشْهَدُ أَنْ لَا إِلهَ إِلَّا الله وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَه، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّداً عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ وَصَفِيُّهُ وَخَلِيْلُه. خَيْرَ نَبِيٍّ أَرْسَلَه. أَرْسَلَهُ اللهُ إِلَى الْعَالَمِ كُلِّهِ بَشِيرْاً وَنَذِيْراً. اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَاةً وَسَلَاماً دَائِمَيْنِ مُتَلَازِمَيْنِ إِلَى يَوْمِ الدِّيْن. أَمَّا بَعْدُ فَإنِّي أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِي بِتَقْوَى اللهِ الْقَائِلِ فِي كِتَابِهِ الْقُرْآنِ: وَلْيَخْشَ الَّذِيْنَ لَوْ تَرَكُوْا مِنْ خَلْفِهِمْ ذُرِّيَّةً ضِعٰفًا خَافُوْا عَلَيْهِمْۖ فَلْيَتَّقُوا اللّٰهَ وَلْيَقُوْلُوْا قَوْلًا سَدِيْدًاأَيُّهَا النَّاسُ كُلُوا مِمَّا فِي الْأَرْضِ حَلَالًا طَيِّبًا وَلَا تَتَّبِعُوا خُطُوَاتِ الشَّيْطَانِ ۚ إِنَّهُ لَكُمْ عَدُوٌّ مُبِينٌ.
Alhamdulillah, segala puji hanya bagi Allah yang telah memerdekakan bangsa kita dari belenggu penjajahan.
Shalawat serta salam untuk Rasulullah SAW.
Hadirin Jamaah Jumat yang mulia.
Kemerdekaan bukan sekadar terbebas dari penjajahan fisik, tetapi juga terbebas dari kemiskinan, kebodohan, dan kemaksiatan.
Isi Khutbah:
Kemerdekaan harus diisi dengan amal saleh yang bermanfaat bagi diri, keluarga, dan masyarakat.
Rasulullah SAW bersabda: "Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia lainnya."
Maka, bekerja keras dengan niat ibadah, menegakkan keadilan, dan saling tolong-menolong adalah bagian dari mengisi kemerdekaan.
Kita harus menghindari perilaku yang merusak tatanan bangsa, seperti korupsi, fitnah, dan permusuhan.
Generasi muda harus dibimbing agar cinta tanah air, memiliki akhlak mulia, dan menguasai ilmu pengetahuan demi masa depan Indonesia yang gemilang.
Islam menekankan pentingnya merawat dan mengembangkan generasi yang kuat dan berkualitas.
Sebagaimana dalam Al-Qur'an Q.S An-Nisa [4] ayat 9:
وَلْيَخْشَ الَّذِيْنَ لَوْ تَرَكُوْا مِنْ خَلْفِهِمْ ذُرِّيَّةً ضِعٰفًا خَافُوْا عَلَيْهِمْۖ فَلْيَتَّقُوا اللّٰهَ وَلْيَقُوْلُوْا قَوْلًا سَدِيْدًا
Artinya: "Hendaklah merasa takut orang-orang yang seandainya (mati) meninggalkan setelah mereka, keturunan yang lemah (yang) mereka khawatir terhadapnya. Maka, bertakwalah kepada Allah dan berbicaralah dengan tutur kata yang benar (dalam hal menjaga hak-hak keturunannya)."
Ayat ini menjadi peringatan bagi seluruh umat Muslim untuk menjaga dan melindungi generasi muda, terutama yang lemah dan membutuhkan.
Generasi muda merupakan aset yang sangat berharga bagi bangsa dan agama.
Anak muda adalah harapan masa depan, dan merekalah yang akan melanjutkan perjuangan para pendahulunya.
Oleh karena itu, sangat penting untuk memastikan bahwa mereka tumbuh dan berkembang dengan baik, baik secara fisik maupun mental.
Hadirin Jamaah Jumat yang mulia
Lebih lanjut, dalam Ayat 21 surat At-Tur merupakan salah satu ayat yang sangat penting dalam Islam, khususnya dalam konteks membangun generasi bangsa.
Ayat ini menegaskan bahwa generasi muda memiliki peran penting sebagai penerus nilai-nilai dan perjuangan dalam masyarakat.
Mereka diharapkan untuk tetap kuat, berpikiran jernih, dan berani menghadapi tantangan.
وَالَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَاتَّبَعَتْهُمْ ذُرِّيَّتُهُمْ بِاِيْمَانٍ اَلْحَقْنَا بِهِمْ ذُرِّيَّتَهُمْ وَمَآ اَلَتْنٰهُمْ مِّنْ عَمَلِهِمْ مِّنْ شَيْءٍۗ كُلُّ امْرِئٍ ۢبِمَا كَسَبَ رَهِيْنٌ
Artinya: "Orang-orang yang beriman dan anak cucunya mengikuti mereka dalam keimanan, Kami akan mengumpulkan anak cucunya itu dengan mereka (di dalam surga). Kami tidak mengurangi sedikit pun pahala amal (kebajikan) mereka. Setiap orang terikat dengan apa yang dikerjakannya."
Dengan demikian, generasi muda memiliki peran penting dalam meneruskan perjuangan, baik dalam segi politik, pendidikan, sosial, atau budaya yang telah dimulai oleh generasi sebelumnya.
Dengan berpartisipasi aktif generasi muda dapat membantu mewujudkan perubahan yang lebih baik bagi masyarakat.
بَارَكَ اللهُ لِيْ وَلَكُمْ فِيْ الْقُرْآنِ الْكَرِيْمِ وَنَفَعَنِيْ وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ الذِّكْرِ الْحَكِيْمِ وَتَقَبَّلَ مِنِّيْ وَمِنْكُمْ تِلَاوَتَهُ إِنَّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ، فَاعْتَبِرُوْا يَآ أُوْلِى اْلأَلْبَابِ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنَ.
Penutup:
Mari kita isi kemerdekaan dengan amal yang diridai Allah.
Semoga kemerdekaan ini menjadi jalan menuju keberkahan dan kejayaan bangsa, serta mendekatkan kita kepada ridha-Nya.
Contoh Teks MC Perayaan HUT ke-80 RI 17 Agustus 2025 di Tingkat RT/RW, Lengkap Susunan Acara |
![]() |
---|
40 LINK Twibbon HUT ke-80 RI Gratis, Download untuk Ucapan di Medsos pada 17 Agustus 2025 |
![]() |
---|
Kisah Paulus, Anak Penjual Bakso Jadi Paskibraka 2025, Ortu Gadaikan HP dan Sempat Mau Jual Kompor |
![]() |
---|
30 Poster HUT ke-80 RI Desain Keren, Gratis Download dan Bagikan pada 17 Agustus 2025 |
![]() |
---|
30 LINK Twibbon HUT ke-80 RI Gratis dan Menarik, Lengkap Cara Download dan Menggunakannya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.