Miris, Ada Siswa SMP Tak Bisa Baca hingga Gabung Grup VCS di Indramayu, Terungkap oleh Satpol PP
Kepala Satpol PP dan Damkar Indramayu, Teguh Budiarso mengaku miris dengan temuannya saat menjaring siswa bolos
Penulis: Handhika Rahman | Editor: Seli Andina Miranti
Termasuk soal temuan grup WhatsApp VCS di salah satu ponsel siswa SMP. Hal itu terungkap setelah petugas memeriksa ponsel satu per satu siswa tersebut.
Dari keterangan siswa itu, ia mengaku dapat undangan grup VCS itu dari temannya.
Baca juga: Misteri Tangisan Sebelum Penemuan Mayat Wanita Gosong di Kamar Kos Indramayu
“Itu teman saya yang masukin, bukan saya yang sengaja masuk,” ujar siswa tersebut.
Teguh menyampaikan, pembinaan yang dilakukan pihaknya hari ini tidak ada maksud menjelekkan siswa tersebut di hadapan orang tua maupun guru mereka.
Melainkan mengajak kepada orang tua dan pihak sekolah untuk bersama-sama mencari solusi soal kondisi tersebut.
Anak-anak yang hari ini terjaring razia, mencerminkan pendidikan di Indramayu masih jauh dari harapan.
“Ini merupakan tanggung jawab kita bersama, baik itu orang tua, begitu pula dari pihak sekolah untuk sama-sama memberikan pengawasan, ini untuk mendidik kader kader generasi penerus harapan bangsa,” ujar dia.
Cikutra-Ahmad Yani Bandung Kini Diawasi 24 Jam, Pembuang Sampah Sembarangan Bakal Disidang |
![]() |
---|
Lapak-lapak Pedagang di Pasar Darurat Jungjang Cirebon Kini Rata, Dibongkar Pakai Alat Berat |
![]() |
---|
Sosialisasi Perda, Diah Fitri Maryani: Ciptakan Lingkungan yang Ramah untuk Penyandang Disabilitas |
![]() |
---|
Viral Pilu Balita di Juntinyuat Indramayu Ditemukan Menangis di Samping Jasad Ayahnya, Ibu Jadi TKW |
![]() |
---|
Pilkades Digital di Indramayu Belum 100 Persen Online, Opsi Hybrid Jadi Solusi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.