Breaking News

Bupati Tasikmalaya Dilaporkan ke Polisi, Dituduh Peras Pengusaha soal Pengadaan Hewan Kurban

Pengusaha melakukan pengaduan ke polisi soal dugaan pemerasan yang dilakukan Bupati Tasikmalaya terkait pengadaan hewan kurban

Penulis: Jaenal Abidin | Editor: Seli Andina Miranti
Tribun Priangan/ Jaenal Abidin
LAPOR POLISI - Firman Nurhakim kuasa hukum pengusaha inisial SG ketika memberikan keterangan saat melaporkan kasus dugaan pemerasan oleh Bupati Tasikmalaya ke Polres Tasikmalaya, Senin (11/8/2025). 

Laporan wartawan TribunPriangan.com, Jaenal Abidin 

TRIBUNJABAR.ID, KABUPATEN TASIKMALAYA - Seorang pengusaha melakukan pengaduan ke polisi soal dugaan pemerasan yang dilakukan Bupati Tasikmalaya terkait pengadaan hewan kurban untuk hari raya Iduladha tahun 2025. 

Kronologi kejadian awalnya pengusaha inisial SG mendapat proyek pengadaan hewan kurban untuk Idul Adha 1446 Hijriah (6/6/2025) di Kabupaten Tasikmalaya sebanyak 352 ekor, dengan rincian 250 ekor domba, sapi 100 ekor, dan dua sapi jumbo. Total pagu anggaran sebesar Rp 4,25 miliar. 

Lalu SG melakukan serangkaian pengiriman hewan kurban ke sejumlah wilayah sesuai jumlah hewan yang telah disediakan sesuai kesepakatan dari pihak Pemkab Tasikmalaya.

Baca juga: Muncul Spanduk One Piece Kritik Kinerja Wali Kota Tasikmalaya, Viman Santai: Bentuk Ekspresi

Namun, sebelum melakukan pengiriman hewan kurban kepada calon penerima dan calon lokasi, pihak Pemkab Tasikmalaya meminta sejumlah permintaan di luar kontrak yang terdapat dalam e-Katalog.

Beberapa permintaan kepada pengusaha yakni sejumlah fee sebagai alasan untuk proses pencairan kepada pengusaha.

Nominal yang diminta pun cukup besar dan bervariasi, pertama permintaanya yang dilakukan oleh Kabag Kesra sebesar Rp 50 juta dengan alasan sebagai kompensasi penempatan calon penerima dan calon lokasi.

Kemudian, permintaan fee kembali dilakukan Pemkab Tasikmalaya kepada pengusaha sebesar 3 persen dari jumlah hewan kurban yang ditetapkan.

Alhasil pihak pengusaha memberikan uang kembali senilai Rp 126 juta atas arahan Kabag Kesra dengan diambil oleh orang suruhan Bupati bernama David dengan alasan untuk proses pencairan ke pengusaha

Total uang yang telah diberikan kepada Pemkab Tasikmalaya diduga untuk fee ke Bupati Tasikmalaya sebesar Rp225 juta.

"Jadi klien kami ini menjadi korban dugaan pemerasan yang dilakukan pihak Pemkab Tasikmalaya, bahkan uang yang telah dikeluarkan cukup besar," ungkap Firman Nurhakim kuasa hukum pengusaha inisial SG ketika memberikan keterangan saat melaporkan kasus ini ke Polres Tasikmalaya, Senin (11/8/2025).

Baca juga: TPST Nangkalea Tasikmalaya Ditargetkan Beroperasi pada 2028, Estimasi Anggaran Habiskan Rp 80 Miliar

Alasan melaporkan kejadian ini karena sejak awal mendapatkan proyek pengadaan hewan kurban sudah banyak permintaan diluar kontrak untuk kebutuhan fee Bupati Tasikmalaya.

Bahkan sejumlah permintaan uang ini dilakukan Kabag Kesra Teguh dan David orang suruhan dari Bupati Tasikmalaya.

"Klien kami dimintai sejumlah uang dengan nominal bervariasi buat alasan fee sesuai pagu anggaran untuk diberikan kepada bapak (Bupati Tasikmalaya)," jelasnya.

Setelah mendapatkan serangkaian permintaan uang, pihak klien mereka meminta pembayaran proyek ini ke Pemkab Tasikmalaya.

Tapi, hingga tanggal yang ditentukan tak kunjung dilakukan pembayaran oleh pihak Pemkab Tasikmalaya terhitung 6 Juni sampai 2 Agustus 2025.

"Padahal klien sudah selesai pekerjaan tapi belum dibayarkan sisa anggaran yang ditetapkan," tuturnya.

Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya AKP Ridwan Budiarta membenarkan Satreskrim Polres Tasikmalaya telah menerima laporan pengaduan dari perwakilan kuasa hukum warga yang menyampaikan laporan pengaduan. 

“Benar kami hari ini kedatangan kuasa hukum salah seorang warga yang telah membuat surat/laporan pengaduan, tentunya sesuai dengan mekanisme yang ada bahwa terkait surat masuk adalah satu pintu yaitu ke Sium (seksi umum),” jelasnya.

Sementara itu, Bupati Tasikmalaya Cecep Nurul Yakin mengaku pihaknya saat ini tengah fokus membahas soal BPJS bagi masyarakat Kabupaten Tasikmalaya.

"Yang jelas saya fokus penyelesaian BPJS, kesehatan dan infrastruktur di Kabupaten Tasikmalaya," ucap Cecep dikonfirmasi melalui pesan singkat WhatsApp.(*)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved