Kebangkitan Febri Hariyadi Usai Cedera Setahun, Kokohkan Kemenangan Persib di Laga Pembuka

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Lutfi Ahmad Mauludin

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG – Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) kembali bergemuruh, Sabtu (9/8/2025) malam, saat Persib Bandung sukses menaklukkan Semen Padang dengan skor 2-0 pada laga pembuka Super League Indonesia musim 2025/2026.

Pertandingan ini menjadi momen istimewa, khususnya bagi dua sosok yang menjadi penentu kemenangan: Febri Hariyadi dan Uilliam Barros.

Bagi Febri, duel ini bukan sekadar tiga poin pembuka musim. Gol yang ia cetak di menit akhir pertandingan menjadi penanda kebangkitannya usai absen panjang akibat cedera yang dialami di Piala Presiden 2024.

Meskipun baru masuk di babak kedua menggantikan Beckham Putra Nugraha, pemain yang akrab disapa Bow itu langsung menunjukkan bahwa naluri dan kecepatannya belum pudar.

Sementara itu, Uilliam Barros juga mencatatkan namanya di papan skor untuk kali pertama sejak bergabung dengan Persib.

Sebelumnya, penyerang asal Brasil tersebut belum mampu mencetak gol dalam ajang Piala Presiden 2025 maupun laga-laga uji coba. Golnya di babak pertama menjadi pembuka jalan kemenangan Maung Bandung.

Sejak peluit awal dibunyikan, pasukan Bojan Hodak langsung menekan pertahanan Kabau Sirah. Dalam lima menit pertama, beberapa peluang tercipta meski masih dapat dipatahkan barisan belakang lawan.

Peluang emas sempat datang di menit 14 lewat sundulan Julio Cesar memanfaatkan umpan tendangan bebas Wiliam Marcilio, namun bola melayang di atas mistar.

Intensitas laga meningkat di menit 27 ketika Berguinho mencoba memotong bola di dekat kotak penalti Semen Padang, tetapi dijatuhkan oleh tekel keras Herwin Tri Saputra.

Wasit M Iqballuddin tak ragu mengeluarkan kartu kuning. Berguinho sendiri mengeksekusi tendangan bebas yang dihasilkan, namun upayanya masih mampu ditepis kiper Arthur Agusta Da Silva.

Kebuntuan akhirnya pecah di menit 39. Serangan cepat Persib berawal dari Beckham yang mengirim crossing kepada Uilliam.

Bola diteruskan ke Marc Klok yang langsung melepaskan tembakan. Upaya tersebut diblok pemain belakang Semen Padang, tetapi bola muntah jatuh ke kaki Uilliam. Dengan sigap, ia menendang keras dan menjebol gawang Arthur, membuat publik GBLA bersorak.

Hingga turun minum, Persib tetap dominan dan hampir menambah keunggulan, namun skor 1-0 bertahan. Memasuki babak kedua, Semen Padang yang tertinggal mencoba mengambil inisiatif serangan.

Mereka mulai menekan pertahanan Persib, bahkan nyaris menyamakan kedudukan di menit 71 lewat tembakan Bruno Gomes yang mengarah tepat ke gawang, namun Teja Paku Alam mampu mengamankan bola.

Perubahan besar terjadi di menit 75 ketika Bojan melakukan tiga pergantian sekaligus: Adam Alis, Saddil Ramdhani, dan Febri Hariyadi masuk menggantikan Berguinho, Wiliam Marcilio, dan Beckham. Rotasi ini terbukti jitu. Meski sempat berada di bawah tekanan, Persib justru memanfaatkan serangan balik cepat.

Aksi Saddil menjadi kunci. Ia melesat di sisi lapangan dan mengirim umpan ke Uilliam di tengah. Bola sedikit melintas di belakang sang striker, namun di situlah Febri muncul dari sisi kiri.

Dengan kontrol sempurna, Bow menggiring bola lalu melepaskan tendangan ke arah kanan gawang. Arthur tak mampu bereaksi, dan bola bersarang mulus di menit 90+1.

Setelah gol kedua, Persib kembali melakukan pergantian pemain. Luchiani Guaycochea digantikan Dedi Kusnandar, sementara Marc Klok ditarik keluar untuk memberi tempat pada Robi Darwis.

Tak lama kemudian, peluit panjang berbunyi, menandai kemenangan perdana Persib di musim baru. Sorak-sorai penonton menggema memenuhi stadion.

Usai laga, Bojan Hodak mengakui bahwa duel pembuka musim selalu menjadi ujian berat.

"Selalu seperti ini, pertandingan pertama jadi yang paling sulit karena ini adalah pertandingan yang penting untuk dimenangkan dan menghasilkan tiga poin," ujarnya.

Bojan mengapresiasi solidnya pertahanan tim dan mengakui serangan masih perlu peningkatan.

"Secara penyerangan masih ada ruang untuk berbenah, tapi saya juga senang karena Febri dan Barros mencetak gol. Bagi striker ini selalu penting, saya senang mereka mencetak gol dan ini memberi mereka kepercayaan diri lebih," katanya.

Mengenai Febri, Bojan menilai sang winger masih menyimpan kualitas terbaiknya.

"Jika kamu ingat musim sebelumnya (Febri cedera), ketika kami menjadi juara, di putaran kedua musim dia merupakan salah satu pemain terbaik kami," ucapnya.

Bojan menegaskan, Febri hanya perlu menit bermain untuk mengembalikan ketajamannya. Rotasi antara Febri dan Beckham dianggap ideal mengingat padatnya jadwal musim ini.

"Bagus juga dia (Febri) mencetak gol karena gol untuk seorang penyerang itu penting untuk kepercayaan dirinya," tambahnya.

Ia juga menyoroti kontribusi beragam pemain dalam mencetak gol.

"Ini penting semua pemain di tim mencetak gol karena tidak bergantung pada satu orang saja," tegas Bojan.

Dari kubu lawan, pelatih Semen Padang Eduardo Almeida tetap memberikan pujian kepada anak asuhnya.

"Tetapi saat kami menguasai bola ada kesulitan saat menciptakan koneksi, untuk bisa sampai ke sepertiga pertahanan akhir Persib Bandung," ujarnya.

Eduardo mengakui ada perubahan positif di babak kedua setelah pergantian pemain dan timnya mencoba mengejar hasil imbang. Namun, risiko di menit akhir membuat mereka kebobolan lagi.

"Dengan kualitas pemain yang dimiliki Persib, mereka dapat mencetak gol," katanya.

Meski kalah, Eduardo menilai performa timnya menjanjikan untuk laga-laga selanjutnya.

"Jadi memang dalam hasil pertandingan bukan seperti yang kami mau, tetapi saya melihat hal positif dari tim saya. Semoga kami bisa meningkatkan kualitas tim di pertandingan berikutnya, dan kami akan menganalisa kesalahan yang ada dan dibenahi di setiap latihan," pungkasnya.