Membumikan Nilai-Nilai Agama Lewat Asta Protas

Kementerian Agama terus mendorong penguatan implementasi Asta Protas, delapan program prioritas nasional

Penulis: Nappisah | Editor: Siti Fatimah
nappisah
ASTA PROTAS - Foto bersama acara penguatan Asta Protas di lingkungan Kanwil Kemenag Kabar, Jumat (8/8/2025). Kementerian Agama terus mendorong penguatan implementasi Asta Protas, delapan program prioritas nasional yang menjadi fondasi pelayanan publik Kemenag, termasuk di lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat.  

Implementasi Asta Protas di Jawa Barat, menurut Bunyamin, tidak hanya berdampak secara struktural di internal Kemenag, tetapi juga membentuk budaya pelayanan publik yang lebih inklusif, humanis, dan visioner.

Ia menekankan pentingnya penguatan nilai cinta, kerukunan, dan kepedulian terhadap lingkungan hidup (ekoteologi) sebagai landasan pembangunan masa depan bangsa.

“Kalau anak-anak kita dari madrasah dan sekolah diajarkan mencintai sesama, mencintai perbedaan, mencintai lingkungan, maka 40-50 tahun ke depan, wajah Indonesia akan lebih damai dan rukun,” jelasnya. 

Dalam upaya penguatan Asta Protas, ia juga mendorong seluruh pegawai dan satuan kerja Kemenag untuk aktif menyuarakan nilai-nilai program ini, baik secara offline maupun online, termasuk melalui media sosial.

“Ayo kita mulai dari status di sosial media, dari spanduk-spanduk di Satker, mari kita suarakan cinta, kerukunan, dan ekoteologi,” imbuhnya. 

Disinggung soal tantangan di lapangan, Bunyamin menyatakan optimisme penuh.

Ia melihat antusiasme dari jajaran Kemenag Jabar sebagai bukti bahwa Asta Protas bisa diterapkan secara berkelanjutan.

“Kalau kita bekerja dengan niat yang suci, pasti ada bantuan-bantuan dari langit. Kita tidak bekerja seperti AI. Ini kerja hati, kerja cinta,”* ucapnya.

Ia menegaskan, Asta Protas kini menjadi simbol transformasi pelayanan Kemenag yang mengedepankan nilai spiritualitas, keberlanjutan, dan kemanusiaan. Jawa Barat, sebagai pelopor penguatan program ini di wilayah, diharapkan menjadi contoh bagi provinsi lain dalam mendekatkan agama dengan realitas kehidupan masyarakat.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved