Sinergi Pemkab Garut dan PLN: Dorong Tertib Pajak dan Literasi Digital dengan PLN Mobile

TRIBUNJABAR.ID - Garut,Pemerintah Kabupaten Garut melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) bekerja sama dengan PLN UP3 Garut dan perbankan daerah menyelenggarakan sosialisasi di Aula Kecamatan Leles. Acara ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat dan aparatur desa mengenai implementasi Pajak Barang dan Jasa Tertentu (PBJT) sektor tenaga listrik.

Kegiatan ini menjadi langkah strategis untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) secara berkelanjutan. Hadir sebagai narasumber, Asisstant Manager Niaga dan Pemasaran PLN UP3 Garut, Hendrik Wahidin, menjelaskan bahwa PBJT tenaga listrik dikenakan pada konsumsi listrik pengguna akhir dan teknis penyetoran pajak telah disepakati antara PLN dengan Pemkab Garut.

Selain membahas soal pajak, acara ini juga memperkenalkan PLN Mobile sebagai solusi digital untuk berbagai layanan kelistrikan. Aplikasi ini menawarkan fitur-fitur yang memudahkan, seperti pembelian token, pembayaran tagihan, lapor gangguan, hingga layanan internet ICONNET.

Peserta sosialisasi juga didorong untuk memanfaatkan PLN Mobile untuk layanan lainnya seperti pengajuan sambungan baru dan tambah daya. Dengan biaya administrasi yang lebih terjangkau, PLN Mobile diharapkan dapat mendukung gerakan tertib bayar listrik di masyarakat.

General Manager PLN UID Jawa Barat, Sugeng Widodo, menyampaikan apresiasinya atas sinergi ini. "PLN dan Pemerintah Daerah memiliki peran penting untuk memberikan informasi secara menyeluruh mengenai PBJT tenaga listrik, demi mewujudkan listrik yang adil dan merata," ungkapnya.

Melalui sinergi ini, diharapkan masyarakat semakin memahami kewajiban pajak sekaligus melek teknologi, sehingga tercipta tata kelola pajak yang transparan dan akuntabel.