Sambut Hari Pengayoman, Kemenkum Jabar dan INI Gelar Rapat Seleksi Notaris Terbaik

TRIBUNJABAR.ID - BANDUNG-Kantor Wilayah Kemenkum Jawa Barat menggelar Rapat Penilaian Notaris Terbaik Tingkat Wilayah Tahun 2025 secara daring pada Rabu (6/8/2025) malam. Kegiatan yang dibuka jajaran Divisi Pelayanan Hukum ini merupakan tindak lanjut atas arahan Kepala Kantor Wilayah Kemenkum Jawa Barat, Asep Sutandar, untuk menjaring notaris yang paling berintegritas dan profesional di Jawa Barat dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Pengayoman ke-80. 

Rapat ini turut dihadiri oleh jajaran pengurus Ikatan Notaris Indonesia (INI) Jawa Barat untuk memastikan proses seleksi berjalan sinergis dan komprehensif.
Dalam rapat yang dipimpin oleh Kepala Divisi Pelayanan Hukum, Hemawati BR Pandia, terungkap bahwa sebanyak 57 kandidat notaris telah diusulkan dari 27 kabupaten/kota di seluruh Jawa Barat.

 Puluhan kandidat tersebut selanjutnya akan disaring menjadi 10 besar oleh tim penilai gabungan yang terdiri dari Kanwil Kemenkum Jabar, Pengwil INI Jawa Barat, Majelis Pengawas Wilayah Notaris (MPWN), dan Majelis Kehormatan Notaris Wilayah (MKNW). Sinergi ini, sesuai arahan Kakanwil Asep Sutandar, bertujuan untuk menghasilkan penilaian yang objektif dan akuntabel.

Meskipun demikian, tahap awal penilaian menemukan beberapa catatan penting. Tim penilai mengidentifikasi adanya kekurangan kelengkapan dokumen pendukung pada sebagian besar usulan, kekeliruan dalam perhitungan bobot nilai, serta keterbatasan pemahaman terhadap indikator regulasi di beberapa daerah. Temuan ini menjadi fokus utama untuk diperbaiki pada tahap selanjutnya guna menjaga kualitas dan kredibilitas proses seleksi hingga akhir.

Sebagai tindak lanjut, setiap lembaga penilai akan melakukan verifikasi data sesuai kewenangannya masing-masing. Pengwil INI akan menilai keaktifan organisasi, MPWN akan memeriksa riwayat sanksi, MKNW memverifikasi data pengaduan, sementara Kanwil Kemenkum Jabar akan memvalidasi kepatuhan protokol notaris. Koordinasi lanjutan akan segera dijadwalkan untuk menetapkan 10 kandidat terbaik yang akan maju ke tahap final, sebagai wujud komitmen Kemenkum Jabar dalam menghadirkan notaris teladan yang profesional.