Rayakan Kemerdekaan, PLN Tasikmalaya Edukasi Ketenagalistrikan dan Digitalisasi untuk Generasi Muda

TRIBUNJABAR.ID - Tasikmalaya, PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Tasikmalaya Kota kembali menunjukkan komitmennya dalam mencerdaskan bangsa. Melalui program "PLN Goes to School", PLN menggelar edukasi interaktif bagi para siswa di SMKN 2 Kota Tasikmalaya. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman generasi muda mengenai ketenagalistrikan dalam semangat Hari Kemerdekaan RI ke-80.

Manajer PLN ULP Tasikmalaya Kota, Nanda Yoni Ardiana, menjelaskan bahwa materi yang disampaikan mencakup tiga fokus utama: proses bisnis PLN dari hulu ke hilir, pentingnya keselamatan listrik, dan pengenalan aplikasi PLN Mobile. "Kami ingin para siswa paham bahwa di balik satu lampu yang menyala, ada proses panjang dan kompleks yang memastikan keandalan listrik," ujarnya.

Sesi edukasi keselamatan kelistrikan mendapat antusiasme tinggi dari para siswa. Mereka diajak memahami bahaya korsleting, pentingnya instalasi yang sesuai standar, dan risiko penyambungan listrik ilegal. Para siswa juga berpartisipasi dalam demonstrasi langsung dan simulasi sederhana untuk menguji alat pelindung listrik.

Selain itu, PLN juga memperkenalkan PLN Mobile sebagai solusi digital untuk berbagai layanan, mulai dari pembelian token, pembayaran tagihan, pelaporan gangguan, hingga pengajuan pasang baru. Manajer PLN UP3 Tasikmalaya, Yudho Rahadianto, berharap para siswa dapat menjadi agen perubahan. "Kami berharap generasi muda semakin sadar pentingnya menggunakan listrik secara efisien dan aman. Mereka juga harus paham bahwa PLN terus bertransformasi melalui digitalisasi layanan," ungkap Yudho.

General Manager PLN UID Jawa Barat, Sugeng Widodo, menegaskan bahwa PLN Mobile adalah bukti nyata pelayanan yang makin mudah dan cepat. "Dengan semangat berbagi ilmu dan menginspirasi generasi masa depan, PLN berharap program ini dapat menjadi jembatan antara dunia industri dan pendidikan. Edukasi mengenai energi sangat krusial, tidak hanya untuk kenyamanan, tapi juga keselamatan bersama," tutup Sugeng.