Fakta-fakta Pulau Galang Kepri, Disiapkan Prabowo untuk Pusat Pengobatan 2.000 Warga Gaza

Presiden Prabowo Subianto menyiapkan Pulau Galang di Kepulauan Riau sebagai pusat pengobatan bagi 2.000 warga Gaza, Palestina.

Penulis: Rheina Sukmawati | Editor: Rheina Sukmawati
Tangkapan layar Google Maps
PULAU GALANG - Pulau Galang yang berada di Kota Batam, Kepulauan Riau. Presiden Prabowo Subianto menyiapkan Pulau Galang di Kepulauan Riau sebagai pusat pengobatan bagi 2.000 warga Gaza, Palestina. 

TRIBUNJABAR.ID - Presiden Prabowo Subianto menyiapkan Pulau Galang di Kepulauan Riau (Kepri) sebagai pusat pengobatan bagi 2.000 warga Gaza, Palestina.

Kabar ini disampaikan oleh Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi di kantornya, Jakarta, Kamis (7/8/2025).

"Presiden kemarin memberikan arahan agar Indonesia memberikan bantuan pengobatan untuk sekitar 2.000 Warga Gaza yang menjadi korban perang. Yang luka-luka, yang mungkin kena bom, reruntuhan, dan sebagainya," ujar Hasan Nasbi, dikutip dari Tribunnews.

Hasan menjelaskan, alasan Pulau Galang dipilih sebagai pusat pengobatan yakni karena memiliki infrastruktur medis yang memadai untuk skala besar.

Pulau Galang memiliki fasilitas Rumah Sakit dan sebelumnya juga pernah difungsikan sebagai lokasi karantina Covid-19.

"Di Pulau Galang terdapat fasilitas rumah sakit, termasuk fasilitas pendukung lainnya yang bisa digunakan untuk mengobati sekitar 2.000 warga Gaza," katanya.

Sebagai informasi, Gaza adalah wilayah sempit di pesisir timur Laut Mediterania yang menjadi bagian dari Palestina.

"Termasuk juga nanti untuk menampung keluarga yang mendampingi korban-korban perang ini," pungkas Hasan Nasbi.

Lantas, seperti apa fakta-fakta tentang Pulau Galang?

1. Profil Wilayah

Pulau Galang termasuk ke dalam wilayah pemerintahan Kota Batam, Kepulauan Riau dengan luas sekitar 80 kilometer persegi.

Dilansir dari laman Indonesia.go.id, Rabu (11/3/2020), kata 'Galang' memiliki arti "landasan", berdasarkan cerita yang beredar di kalangan masyarakat.

2. Legenda

Masih dilansir dari sumber yang sama (Indonesia.go.id), pada abad ke-16 Sultan Malaka memberi perintah untuk membuat lancang atau bahtera raja.

Para prajurit pun mencari sampai akhirnya menemukan bahan yang mereka perlukan di Pulau Galang.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved