Berita Viral

Sosok Anik Mutmainah Wanita Meninggal saat Saksikan Sound Horeg, Penyebab Kematiannya Jadi Sorotan

Inilah sosok Anik Mutmainah, wanita yang meninggal saat menyaksikan karnaval sound horeg di Lumajang, kini penyebab kematiannya jadi sorotan.

Editor: Hilda Rubiah
youtube channel TvOneNews
PETAKA SOUND HOREG: Seorang wanita asal Lumajang, Jawa Timur yang meninggal saat dengar karnaval sound horeg disorot keluarga dan warga. Kasus kematiannya masih jadi misteri dan sorotan.  

TRIBUNJABAR.ID - Inilah sosok Anik Mutmainah, wanita yang meninggal saat menyaksikan karnaval sound horeg di Lumajang, kini penyebab kematiannya jadi sorotan.

Saat kejadian, Anik tiba-tiba pingsan lalu meninggal dunia saat mendengarkan sound horeg pada Sabtu (2/8/2025) malam.

Belakangan terungkap gelagat terakhir Anik sebelum menghembuskan napas terakhir dengan kondisi mengenaskan.

Diketahui, Anik Mutmainah merupakan ibu muda berusia 38 tahun.

Anik Mutmainah meninggal saat menyaksikan karnaval sound horeg di wilayah rumahnya, di Desa Selok Awar-awar, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

Baca juga: Kronologi Ibu di Lumajang Meninggal Dunia setelah Dengar Sound Horeg, Alami Henti Jantung dan Napas

Penyebab Kematian Masih Misteri

Bak tersambar petir, keluarga serta warga sekitar dibuat tak percaya dengan kabar kematian Anik.

Kendati demikian, keluarga Anik tak memperpanjang kasus tersebut.

Sehingga kematian Anik yang mendadak tak diusut pihak kepolisian.

Keluarga juga menolak jasad Anik diautopsi lebih lanjut guna melihat penyebab kematiannya.

Fakta tersebut diungkap oleh Bupati Lumajang Indah Amperawati.

"Tidak ada penyelidikan karena penyebabnya pun tidak bisa dipastikan. Karena yang bersangkutan ketika dibawa ke rumah sakit sudah dalam kondisi sudah meninggal dunia. Keluarga juga tidak berkenan untuk dilakukan pemeriksaan terhadap jenazah atau otopsi. Keluarga menganggap itu bagian dari takdir yang harus diterima," ungkap Indah Amperawati, dilansir TribunnewsBogor.com dari tayangan youtube tv one news, Selasa (5/8/2025).

Lantaran jasad Anik tidak diautopsi, penyebab kematiannya pun masih misteri.

Belum diketahui apakah sound horeg menjadi penyebab utama Anik meninggal dunia atau bukan.

Sebab saat tiba di rumah sakit, Anik sudah dalam kondisi tewas.

"Tidak bisa dipastikan karena memang begitu sampai di rumah sakit umum pasiriyan, itu almarhumah sudah dalam keadaan meninggal dunia," pungkas Indah Amperawati.

Lebih lanjut, Indah pun mengurai karnaval sound horeg di wilayahnya.

Ternyata karnaval musik bersuara keras itu sudah jadi tradisi tiap tahun.

"Sebenarnya ini karnaval setiap tahun dilaksanakan desa, ini rutin biasa. Karena itu inisiatif dari seluruh warga desa, katanya iuran warga karena senang, termasuk almarhumah," kata Indah Amperawati.

Lantaran jadi tradisi, karnaval sound horeg nyatanya ditunggu-tunggu oleh almarhumah Anik.

Ya, keluarga menyebut bahwa mendiang Anik memang hobi mendengarkan sound horeg.

Bahkan sebelum karnaval sound horeg diselenggarakan, Anik lah yang paling antusias mengajak warga untuk berpartisipasi dalam karnaval tersebut.

"Almarhumah ini malah penghobi, menurut keluarganya, menurut warga di sana, memang hobi, suka dengan sound yang agak keras. Jadi malah beberapa hari sebelum terjadi kegiatan karnaval itu, almarhumah paling aktif mengajak semua warga untuk ramai-ramai datang menonton karnaval yang diselenggarakan desa," imbuh Indah Amperawati.

Pun di hari kejadian meninggal, gelagat terakhir Anik sempat disorot warga dan keluarganya.

Yakni Anik sangat bersemangat membantu penyelenggarakan karnaval sound horeg.

Saat karnaval berlangsung, Anik juga yang paling bersemangat merekam momen kedatangan sound horeg.

Sampai akhirnya Anik tiba-tiba pingsan lalu meninggal dunia.

"Pada saat kejadian pun mulai pagi (almarhumah) ikut ribet, karena senang almarhumah ini senang. Bahkan ketika terjadi karnaval itu beliau memvideo dengan hp-nya, setiap rangkaian karnaval itu," ujar Indah Amperawati.

Perihal karnaval sound horeg yang diduga jadi pemicu kematian Anik, Indah Amperawati menyebut pihaknya sudah mengecek ke kepolisian.

Yaitu apakah karnaval sound horeg tersebut legal atau tidak.

"Saya sudah konfirmasi ke pihak pemberi izin yaitu Polres, kegiatan karnaval ini sudah berizin dan sesuai SOP. Diperizinan itu juga disebutkan bahwa yang sudah dituangkan dalam fatwa MUI, tidak ada pakaian yang membuka aurat, enggak boleh erotis goyangan itu, dan itu semua dilaksanakan sesuai SOP menurut warga yang menonton, yang saya temui, pakaiannya juga sopan," ungkap Indah Amperawati.

Baca juga: Sosok Memed alias Thomas Alva Edi Sound dalam Meme Penemu Sound Horeg, Sebut Harus Kuat Mental

Suami korban pasrah

Sementara itu, atas meninggalnya Anik Mutmainah, sang suami, Mujiarto pasrah.

Namun kata Mujiarto, ia menduga penyebab istrinya meninggal adalah karena suara keras dari sound horeg.

"Dibilang gak bahaya ya bahaya, suaranya kan keras, kalau dibilang gak bahaya kan gak masuk akal," ungkap Mujiarto dilansir dari Kompas.com.

Meskipun pilu dan gusar, Mujiarto mencoba mengikhlaskan sang istri.

Keluarga akhirnya tidak memperkarakan kasus tersebut sampai ke ranah hukum.

"Mau bagaimana lagi, namanya umur kan enggak ada yang tahu. Tapi kalau perantaranya ya itu (sound horeg). Tapi saya ikhlas karena sudah takdirnya.

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Sosok Wanita yang Meninggal Saat Dengar Sound Horeg, Gelagat Terakhir Almarhumah Bikin Warga Syok

Sumber: Tribun Bogor
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved