Jalan Panjang Angklung Angkot Pintar Made In Bandung Sebelum Mengaspal, Akan Diuji Lewati Banjir

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Tahapan panjang harus dilalui angkot pintar made in Bandung, Jawa Barat, sebelum benar-benar mengaspal. Angkot ini diproyeksikan untuk mengubah sistem transportasi di Kota Kembang sesuai wacana Pemkot Bandung.

Angkot pintar bernama Angkutan Kota Listrik Bandung (Angklung) ini diproduksi oleh PT Marlip Indo Mandiri di Jalan Cipedes Dalam, Kelurahan Sukagalih, Kecamatan Sukajadi, Kota Bandung. Angklung akan dipamerkan ke Dishub Bandung.

Ketua Kopamas Kota Bandung, Budi Kurnia, mengatakan, angkot pintar yang diinisiasi oleh Kopamas, Kobanter, dan Kobutri tersebut segera diperkenalkan ke Dinas Perhubungan Kota Bandung pada 4 Agustus 2025.

"Terus dibawa ke Kementerian Perhubungan untuk mendapatkan sertifikasi rancang uji dan tipe (serut). Setelah itu baru diuji coba, keinginannya semua trayek di Kota Bandung sih," ujar Budi saat dihubungi, Minggu (3/8/2025).

Ia mengatakan, jika kendaraan ini sudah mendapatkan sertifikasi serut yang dikeluarkan oleh Kementerian Perhubungan, artinya sudah laik jalan dan laik untuk dioperasikan di jalan raya.

Baca juga: Mengintip Prototype Angkot Pintar yang Segera Diperkenalkan dan Diuji Coba di Kota Bandung

"Jadi kami sudah siap ganti karena berdasarkan Perda Nomor 14 umur kendaraan kan 15 tahun. Sementara pada hari ini kendaraan-kendaraan tersebut (angkot konvensional) harus sudah diremajakan," kata Budi.

Hanya saja, pihaknya harus melakukan mitigasi terkait kesulitan-kesulitan yang akan dihadapi terutama keberadaan stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) mengingat angkot pintar ini berbasis listrik.

"Tapi ada jaminan dari Marlip bahwa untuk hal-hal seperti itu tidak usah kami khawatirkan karena Marlip akan membantu kami," ucapnya.

Atas hal tersebut, pihaknya tinggal menunggu serut Kementerian Perhubungan sebelum angkot pintar ini bisa benar-benar mengaspal di Kota Bandung. Selain itu harus diuji coba dengan kondisi jalan yang banjir.

Baca juga: Kota Bandung Siapkan Angkot Pintar, Warga Antusias tapi Cemas: Pikirkan Nasib Angkot Konvensional

"Bagaimana manuvernya di Kota Bandung karena banjir terus, apakah bisa masih tetap melaju atau bagaimana. Kan hal-hal seperti itu sudah seharusnya dan patut diuji coba dulu," kata Budi.

Sebagai koperasi yang menginisiasi angkot pintar ini, kata dia, pihaknya berharap prototype kendaraan tersebut bisa dipakai untuk merevitalisasi peremajaan angkot konvensional di Kota Bandung.

"Mungkin nanti bisa dipakai di Jawa Barat atau seluruh Indonesia. Model yang kami bikin ini berdasarkan hasil diskusi apa sih keinginannya (masyarakat) karena kami banyak kritikan, jadi dibikinlah angkot yang nyaman," ujarnya. (*)