Universitas Kristen Maranatha Beri Pelatihan Artificial Intelligence Bagi Para Guru Guang Ming

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Putri Puspita

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Program Sarjana Teknik Elektro Universitas Kristen Maranatha menyelenggarakan pelatihan AI bagi tenaga pengajar Sekolah Guang Ming, di Laboratorium Komputer, Teknik Elektro. 

Pelatihan ini merupakan bagian dari implementasi kepakaran atau program pengabdian kepada masyarakat (PKM) dengan judul “Peningkatan Kompetensi Guru dalam Menghadapi Era Pembelajaran Berbasis Kecerdasan Buatan (AI) untuk Guru Sekolah Guang Ming”.

Ketua Program Sarjana Teknik Elektro UK Maranatha, Dr Heri Andrianto ST MT, pelatihan bagi para guru di Sekolah Guang Ming sudah dilakukan untuk ketiga kalinya.

“Bapak dan ibu guru mendapatkan keterampilan untuk memanfaatkan artificial intelligence atau AI dalam membangun materi dan modul pembelajaran berbasis teknologi terbaru,” kata Heri, Kamis (31/7/2025).

Heri juga menyampaikan perihal potensi kerja sama antara UK Maranatha dan Sekolah Guang Ming di masa depan.

Sementara itu Ketua tim PKM, Dr Ratnadewi ST MT, menyadari adanya permasalahan di Sekolah Guang Ming.

Baca juga: Terpesona Kota Bandung, Julio Cesar Juga Sebut Beda Persib Dengan Tim yang Dulu Ia Perkuat

Para guru di sekolah ini masih menyusun materi ajar secara manual dan memakan waktu lama, terutama dalam membuat tulisan, gambar unik, serta file presentasi yang menarik.

“Kami memberikan solusi dengan menyelenggarakan pelatihan untuk membekali guru dengan pemahaman mendalam mengenai konsep dasar AI, penerapannya dalam dunia pendidikan, serta keterampilan praktis dalam memanfaatkan teknologi AI untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran,” ujar Ratnadewi.

Beberapa topik yang disampaikan dalam pelatihan kali ini di antaranya adalah Seminar Kecerdasaan Buatan yang mencakup dasar-dasar AI, sejarah perkembangannya, jenis-jenis AI, serta dampaknya terhadap sektor pendidikan.

“Kami juga menjelaskan mengenai AI dalam pendidikan, yang mencakup pembuatan gambar dengan AI, pembuatan materi pembelajaran dan soal otomatis, serta transformasi materi ke dalam PowerPoint secara otomatis,” tuturnya.

Pada sesi ini, Ratnadewi menjelaskan cara menggunakan ChatGPT untuk membuat materi ajar, menyusun soal, dan menggambar dengan kata kunci tertentu atau prompt.

Tim PKM Teknik Elektro UK Maranatha berharap pelatihan ini dapat meningkatkan literasi AI di kalangan guru, kemampuan merancang pembelajaran berbasis teknologi yang relevan dengan kebutuhan siswa, serta mendorong guru untuk lebih terbuka terhadap inovasi dalam dunia pendidikan. 

Ratnadewi pun berharap pelatihan ini menjadi langkah awal dalam membangun ekosistem pembelajaran yang modern, adaptif, dan berkelanjutan.

“Melalui pelatihan ini, guru tidak hanya menjadi pengguna teknologi, tetapi juga inovator pendidikan yang mampu memanfaatkan AI untuk menciptakan proses belajar-mengajar yang lebih efektif, menarik, dan bermakna bagi siswa di era digital,” ucapnya. (*)