Pengeroyokan Libatkan Mahasiswa Unisba

BREAKING NEWS Polisi Periksa Terduga Tersangka Pengeroyokan Mahasiswa Unisba, Benarkan Motif Asmara

Kapolsek Bandung Wetan, AKP Bagus Yudo, memastikan pihaknya telah mempertemukan kedua belah pihak dan memanggil terduga tersangka

Penulis: Muhamad Nandri Prilatama | Editor: Ravianto
Kolase Istimewa - DOK. KOMHUMAS UNISBA
TERDUGA TERSANGKA DIPERIKSA - (kanan) Kampus Unisba di Jalan Tamansari, Kota Bandung, Senin (14/7/2025). Mahasiswa Unisba bernama Haykal mendapatkan tindak penganiayaan dari sejumlah orang di sekitar kampusnya. Polisi membenarkan sudah memeriksa terduga tersangka kasus pengeroyokan tersebut. 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Kasus penganiayaan mahasiswa Unisba di dekat kampusnya di Kota Bandung ditangani serius oleh Polrestabes Bandung.

Mahasiswa Unisba bernama Haykal itu mengalami luka parah usai dikeroyok belasan orang di Jalan Tamansari.

Diduga dia dianiaya setelah menolak hubungan asmara dari seorang perempuan yang kini menjadi terduga tersangka.

Unisba adalah singkatan dari Universitas Islam Bandung, sebuah perguruan tinggi swasta yang terletak di Jalan Tamansari No. 1, Bandung, Jawa Barat. 

Kapolsek Bandung Wetan, AKP Bagus Yudo, memastikan pihaknya telah mempertemukan kedua belah pihak dan memanggil terduga tersangka serta saksi terkait insiden di Tugu Toga, Jalan Tamansari.

"Sementara ini baru satu orang yang kami panggil, karena baru diidentifikasi. Sedangkan motifnya iya asmara," katanya saat dihubungi, Kamis (31/7/2025).

Baca juga: Viral Medsos! Haykal Dikeroyok Belasan Orang Dekat Unisba, Diduga Berawal dari Sakit Hati Mahasiswi

Kapolsek pun menegaskan lokasi kejadian penganiayaan terjadi di Tugu Toga, Jalan Tamansari Bawah, Kelurahan Tamansari, Kecamatan Bandung Wetan.

"Kasus ini kami tangani dengan sementara sudah memanggil saksi-saksi dan olah TKP termasuk terduga atas nama Akifa (perempuan). Sementara dia baru kami mintakan keterangannya," katanya.

Disinggung kemungkinan semuanya mahasiswa Unisba yang terlibat dalam aksi penganiayaan itu, Kapolsek Bandung Wetan menegaskan masih didalami.

Kronologi

Kerabat korban, Dinda mengatakan awalnya pada 28 Juli, korban mendapatkan teror oleh pelaku.

Kemudian, banyak teman korban yang meminta untuk bertemu dengan pelaku agar menyelesaikan masalah secara langsung.

"Mereka bertemu di Unisba. Korban mendapat teror sampai tengah malam dengan ancaman pokoknya selesaikan hari ini kalau mau selesai."

"Akhirnya ditemui dan sampai di lokasi mereka berbincang sebentar sama si pelaku hingga datanglah belasan orang ke lokasi yang enggak ada basa-basinya langsung menganiaya korban," katanya menyebut lokasi penganiayaan dekat bundaran Unisba.

Dinda menyebut korban alami luka-luka , seperti luka di bagian iga, hidung patah, tangan, dan kaki.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved