Breaking News

Berita Viral

Sosok Memed alias Thomas Alva Edi Sound dalam Meme Penemu Sound Horeg, Sebut Harus Kuat Mental

Inilah sosok Memed, pria yang viral dalam meme penemu sound horeg hingga diberi julukan "Thomas Alva Edi Sound".

Penulis: Rheina Sukmawati | Editor: Rheina Sukmawati
KOMPAS.com/IMRON HAKIKI
MENGATUR SOUND HOREG - Ahmad Abdul Aziz (29) atau akrab disapa Memed saat mengatur suara sound horeg di Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang, Senin (28/7/2025). 

TRIBUNJABAR.ID - Inilah sosok Memed, pria yang viral dalam meme penemu sound horeg hingga diberi julukan "Thomas Alva Edi Sound".

Meme adalah ide, perilaku, atau gaya yang menyebar dari satu ke orang ke orang lain, biasanya berupa gambar, video, atau teks, yang dimodifikasi dengan sentuhan humor, sarkasme, atau sindiran.

Belakangan ini, Memed menjadi meme dalam konteks penemu sound horeg.

Awalnya, Memed viral karena videonya mengatur suara sound horeg itu beredar di media sosial.

Dalam video yang beredar, Memed terlihat berada di depan mixer sound dengan sekumpulan warga mengelilinginya, menikmati pertunjukan.

Sampai-sampai, warganet memberikan julukan "Thomas Alva Edi Sound", sebuah plesetan dari nama penemu lampu pijar, Thomas Alva Edison.

Lantas, siapakah sosok Memed sebenarnya?

Dilansir dari Kompas.com, Memed memiliki nama asli Ahmad Abdul Aziz (29).

Baca juga: Viral Video Dedi Mulyadi Hentikan Rombongan Siswa SMA Bermotor di Bandung, Pergoki Tak Pakai Helm

Ia adalah pria asal Desa Jiwut, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar, Jawa Timur.

Saat ini, Memed bekerja sebagai operator sound system bersama grup Brewog Audio.

Ia telah bekerja bersama Brewog Audio sejak tahun 2018.

Sebelumnya, ia pernah menjadi operator lepas untuk berbagai sound system sejak 2016.

"Sampai berdiri, ke mana pun Brewog Audio diundang, saya selalu ikut," ujar Memed, Senin (28/7/2025).

Adapun, ketertarikan Memed di dunia sound horeg ini sudah muncul sejak dirinya masih kecil. Meskipun, ia tidak memiliki latar belakang pendidikan di bidang teknik.

Ayah Memed ternyata adalah seorang kru sound system, yang pada saat itu kerap membawanya ikut serta.

"Sejak kecil saya diajak oleh ayah saat menjadi operator sound system. Jadi memang sudah akrab," ujarnya.

Tak marah jadi meme

Memed menanggapi banyaknya warganet yang memberikan julukan Thomas Alva Edi Sound sebagai penemu sound horeg kepadanya.

"Gak marah. Sebab, Mas Bre (pemilik Brewog Audio) selalu bilang kepada kami agar harus kuat mental," ungkapnya.

Memed menilai bahwa julukan tersebut hanya sebagai candaan saja.

Ya itu mungkin candaan nitizen saja. Penemunya bukan saya," ucapnya sambil mengulum senyum.

Satu hal yang terlihat dari fisik Memed adalah kantong matanya yang menghitam.

Baca juga: Viral Penjual Obat Terlarang di Jaktim Digerebek Warga, Ngaku Rutin Setor Rp100 Ribu ke Oknum Polisi

Ia pun membantah bahwa ia menggunakan obat-obatan terlarang.

Memed menjelaskan, kantong matanya yang gelap ini karena pola tidurnya yang tidak teratur di tengah padatnya jadwal Brewog Audio mengikuti karnaval.

"Kadang kalau sudah ikut kegiatan karnaval, saya hanya tidur 2-3 jam saja," tutur Memed

"Selain itu juga karena faktor genetik. Kantung mata saya memang besar seperti itu," pungkasnya.

Lebih lanjut, Memed juga menyatakan dukungannya terhadap fatwa MUI Jatim tentang larangan penari erotis dan mengatur penurunan desibel.

"Jadi intinya kami akan tetap taat dengan aturan, yang penting jangan sampai ditiadakan, karena ini sumber mata pencaharian saya dan teman-teman kami," tutupnya.

Tentang Sound Horeg

Adapun, sound horeg adalah rangkaian sound system berukuran sangat besar yang menghasilkan suara dengan volume luar biasa tinggi.

Istilah "horeg" sendiri berasal dari bahasa Jawa yang berarti "bergerak" atau "bergetar". 

Secara harfiah, "sound horeg" bisa diartikan sebagai "suara yang membuat bergetar".

Seringkali, suara yang keluar disertai dentuman bass yang kuat hingga menyebabkan getaran di lingkungan sekitar. 

Umumnya, rangkaian sound system ini diangkut menggunakan truk atau kontainer sambil memutar lagu-lagu dangdut koplo, sholawat, hingga yang sedang viral.

Fenomena sound horeg ini umumnya ditemukan di wilayah Jawa Timur.

(Tribunjabar.id/Rheina) (Kompas.com/Imron Hakiki)

Baca artikel menarik Tribunjabar.id lainnya di Google News.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved