DIF 2025 Kembali Digelar, Dorong Inovasi Adaptif dan Kolaboratif
Daya Group kembali menggelar Daya Improvement Forum (DIF) 2025 sebagai bentuk apresiasi terhadap inisiatif perbaikan anak perusahaan.
Penulis: Nazmi Abdurrahman | Editor: Kemal Setia Permana
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Daya Group kembali menggelar Daya Improvement Forum (DIF) 2025 sebagai bentuk apresiasi terhadap inisiatif perbaikan yang dijalankan oleh anak perusahaan. Ajang ini digelar sejak 18 Juli 2025.
Tema DIF tahun ini adalah “Synergize in Adaptive Innovation", sebagai penanda semangat baru dalam menyikapi perubahan yang terus berlangsung secara dinamis di dunia usaha.
“Melalui acara ini, kami ingin memberikan apresiasi kepada rekan-rekan yang berani melihat tantangan melalui perspektif yang berbeda,” ujar Anwar Joesoef, Corporate Secretary Director Daya Group, Selasa (29/7/2025).
Tema Synergize in Adaptive Innovation tercermin dalam berbagai kegiatan forum, yang dirancang untuk mendorong kolaborasi lintas fungsi serta mendorong kesiapan beradaptasi di tengah perubahan.
Baca juga: DAYA Group Konsisten Salurkan CSR, Tahun 2025 Fokus Dorong Peningkatan Kualitas Pendidikan
Bagi Daya Group, inovasi tak selalu harus besar dan radikal, namun bisa lahir dari keberanian membaca peluang dalam tantangan sehari-hari.
Forum ini membuka ruang bagi seluruh insan Daya untuk memamerkan beragam proyek improvement, mulai dari efisiensi proses kerja hingga pemanfaatan teknologi. Meski pendekatan tiap proyek berbeda, seluruhnya memiliki benang merah berupa keberanian bereksperimen dan komitmen terhadap perubahan berkelanjutan.
Tak hanya berfokus pada hasil akhir, DIF 2025 juga menekankan pentingnya proses inovasi. Kolaborasi antarindividu dan tim, keterbukaan terhadap ide-ide baru, serta semangat belajar dari kegagalan menjadi nilai utama dalam ajang ini.
Dengan demikian, DIF tidak sekadar menjadi panggung apresiasi, tetapi juga wadah pembelajaran dan inspirasi bagi seluruh karyawan di lingkungan Daya Group. Forum ini menciptakan atmosfer yang mendorong eksplorasi ide-ide baru yang bisa memberikan dampak positif, baik dalam hal koordinasi antarunit maupun peningkatan efisiensi kerja.
Baca juga: Imbas Insiden Penolakan Pasien BPJS, Pegawai RSUD KHZ Musthafa Hanya Diberi Teguran
Melalui berbagai proyek yang dipresentasikan, terlihat bagaimana ide-ide sederhana dapat tumbuh menjadi solusi konkret yang mendukung performa kerja tim secara signifikan. Pendekatan reflektif dan kolaboratif menjadi kunci munculnya dampak inovatif yang nyata di lapangan.
Daya Group pun menegaskan bahwa inovasi bukanlah tanggung jawab segelintir pihak, melainkan menjadi tugas bersama seluruh insan perusahaan.
“Semoga semangat berinovasi dan berkolaborasi ini bisa menjadi langkah awal untuk mendorong lebih banyak inisiatif positif dari insan Daya,” ujar Anwar Joesoef.
DIF 2025 diharapkan lebih dari sekadar forum tahunan, tapi tumbuh menjadi simbol budaya perusahaan yang adaptif, reflektif, dan kolaboratif, fondasi penting untuk menyongsong tantangan bisnis masa depan. (*)
Tata Kelola Perusahaan Sangat Baik, Daya Group Raih 2 Penghargaan TOP GRC Awards dan GRC Summit 2025 |
![]() |
---|
Parade Sepeda Motor dengan Atribut Bernuansa Merah Putih di Akhir Agustus Ikut Meriahkan HUT RI |
![]() |
---|
Masyarakat di Sekitar Kawasan TPA Sarimukti Terima Hewan Kurban dari Daya Group |
![]() |
---|
DAYA Group Konsisten Salurkan CSR, Tahun 2025 Fokus Dorong Peningkatan Kualitas Pendidikan |
![]() |
---|
Bangunan Madrasah di Gununghalu Bandung Barat Direnovasi, Daya Group: Diperbaiki Agar SIswa Nyaman |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.