Yusuf Ridwan Gantikan Dedi Damhudi Lewat PAW, Ketua Fraksi PPP: Mengokohkan Sinergitas di DPRD Jabar

Ketua Fraksi PPP DPRD Jabar, Zaini Shofari mengatakan, masuknya Yusuf diharapkan dapat mengokohkan sinergitas PPP

tribunjabar.id / Nazmi Abdurrahman
Ketua Fraksi PPP DPRD Jabar, Zaini Shofari saat diwawancarai di Gedung DPRD Jabar. 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Fraksi PPP DPRD Jabar resmi mengganti Dedi Damhudi yang meninggal dunia, dengan Yusuf Ridwan melalui Pergantian Antar Waktu (PAW).

Ketua Fraksi PPP DPRD Jabar, Zaini Shofari mengatakan, masuknya Yusuf diharapkan dapat mengokohkan sinergitas PPP dalam menyuarakan aspirasi masyarakat di parlemen Provinsi.

"Alhamdulillah, yang pasti sudah hampir mau tiga bulan, sekarang sudah ada Pergantian Antar Waktu (PAW) ini mengisi kekosongan yang sudah lama, sehingga semakin sinergis menjadi kekuatan Partai Persatuan Pembangunan bisa lebih menyuarakan terkait dengan aspirasi serta masukan dari masyarakat," ujar Zaini dikutip Senin (28/07/2025).

Dikatakan Zaini, Yusuf Ridwan bukan orang baru di kancah Politik. Yusuf telah empat kali menjabat sebagai anggota DPRD Kabupaten Sukabumi. Pengalaman itu, diharapkan dapat menjadi modal untuk lebih cepat beradaptasi dengan lingkungan DPRD Provinsi Jabar.

"Yang pasti kalau beliau kan sudah 4 kali menjadi anggota DPRD Kabupaten jadi adaptasinya pasti akan lebih cepat dibanding yang baru. Mudah-mudahan bisa lebih klop menyuarakan suara masyarakat Jawa Barat," ucapnya.

Sementara Yusuf Ridwan mengatakan, seiring dengan diplotnya dirinya di Komisi I DPRD Jabar, maka langkah pertama adalah mendalami persoalan yang harus diperjuangkan di bidang tersebut. 

Utamanya kata Yusuf, mengenai isu krusial di daerah pemilihan (Dapil) Kabupaten Sukabumi.

"Yang jelas kami masih meraba-raba, kami juga masih melihat-lihat. Yang jelas pertama kalau dalam satu sebuah bahasa dari agama itu sebelum kita masuk ke dunia politik itu harus betul-betul bisa menganalisa dulu," kata Yusuf.

Dia menekankan, pentingnya analisis mendalam untuk memahami kerja-kerja yang akan dilakukan di Komisi I.

Sebagai langkah awal, Yusuf Ridwan akan memprioritaskan persoalan-persoalan besar di Kabupaten Sukabumi dan Kota Sukabumi, termasuk alih fungsi lahan dan masalah sungai. Dimana ini sejalan dengan fokus Almarhum Dedi Damhudi.

"Yang jelas bahwa ketika kemarin itu almarhum itu di antaranya yang paling prioritas adalah tentang personal persoalan yang begitu besar di kabupaten dan kota Sukabumi dapil kami sendiri itu tentang persoalan alih fungsi gunung kemudian tentang persoalan sungai dan lain sebagainya," katanya.

Yusuf Ridwan juga mengaitkan hal ini dengan program Jabar Istimewa Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, yang menyebutkan Sukabumi sebagai daerah rawan bencana, 

"Hal ini sesuai dengan kenyataan di lapangan," ucapnya.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved